Saat ini Davi sedang berada di rumah sakit, ia datang kesini karena ingin menjenguk temannya yang sedang sakit.
Saat sampai di ruangannya iapun langsung masuk dan terlihatlah seorang perempuan yang sedang berbaring di ranjang rumah sakit, ia pun segera duduk di kursi tepat di samping ranjang.
"Angel lo gak papa? Kok bisa masuk rumah sakit?" Tanya nya khawatir.
"Gak papa kok Vi, semalem aku kecelakaan dikit aja." Angel menjawab dengan suara lirih yang membuat Davi merasa iba ditambah ia hanya sendirian di dalam ruangan yang sunyi ini.
"Terus kenapa lo cuma sendiri? Mama lo mana?"
Angel terdiam sejenak lalu ia menjawab, "Mama aku lagi pergi ke luar negeri untuk kerja dan Mama juga gak tau kalo aku kecelakaan, kamu jangan kasih tau Mama aku, ya?".
"Huft oke gua gak kasih tau, terus lo udah makan atau belum?"
"Belum hehe," Davi berdecih, lalu ia pun berdiri untuk pergi membeli makan untuk Angel karena dirinya tak mau makanan yang dibuat oleh rumah sakit.
"Yaudah gua mau pergi beli makan buat lo, ko diem sini!" Perintahnya yang diangguki oleh Angel.
"Maaf Vi gue harus bohong sama lu." Gumamnya lirih sambil menatap kepergian Davi.
***
"Haduh kok Davi gak aktif sih dari tadi, udah siang loh ini." Sedari tadi Vina terus bolak-balik buka handphone nya takut ada pesan masuk dari Davi, tapi sudah beberapa jam ia tunggu tetap tidak ada pesan masuk. Vina khawatir Davi marah.
Sedangkan Dinda sudah pulang dari jam sepuluh, niatnya mau main seharian bareng Vina tapi karena melihat Vina yang sepertinya tidak dalam mood bagus jadi ia memutuskan untuk pulang dan membiarkan Vina membutuhkan waktu sendiri.
"Apa gw telepon Kak David aja kali ya?"
Lalu setelah beberapa saat menunggu, David pun mengangkat telepon dari Vina.
"Halo Vin, kenapa?"
"Maaf Kak ganggu, tapi aku mau nanya Kak."
"Tanya aja neng Vina gelis pacarnya kulkas,"
"Em gini Kak, Kakak tau gak Davi lagi dimana? Atau Kakak lagi bareng Davi? Soalnya dia dari tadi gak aktif."
David tidak langsung menjawab, namun ia malah balik menanya.
"Emang si Davi gak ngasih tau lo?"
"Semalem emang kita kumpul-kumpul sekalian nginep di rumah si Deva, tapi pas tadi pagi dia udah pergi katanya mau jenguk temennya."
"Temennya Kak? Kakak tau siapa temennya?"
"Siapa gitu ya nama temennya, tapi dia bilang itu temen kecilnya dia dulu."
Vina terdiam sejenak kemudian sampai satu nama terpikirkan oleh dia,
"Angel?" Jawab nya pelan.
"Nah iya dia katanya sih abis kecelakaan gitu, terus minta di jengukin sama si kulkas."
"Oh gitu ya Kak makasih ya udah kasih tau aku,"
"Yoi sama-sama Pina cantik.."
Setelahnya sambungan telepon itu terputus, Vina terdiam memikirkan ucapan David tadi. Kalau Angel kecelakaan terus Davi menjenguk nya lalu mengapa ia mengirimi pesan mengajaknya untuk kencan, tapi Vina tidak mau negatif thinking mungkin saja Davi semalam salah mengetik dan sekarang mungkin ponselnya sedang lowbat, mungkin.
***
"Gimana keadaan lo, udah mendingan?"
"Udah Vi, makasih ya udah mau jenguk dan rawat gue." Davi yang mendengarnya tersenyum tipis seraya mengelus pucuk kepala teman kecil nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
DAVINA
Teen FictionDavi Putra Sanjaya adalah cowok yang berparas tampan yang sikapnya dingin, datar, irit bicara namun siapa sangka sosok Davi banyak yang menyukainya siapapun yang melihat nya pasti akan berteriak histeris, namun sayang Davi sudah memiliki kekasih. s...