Di lain tempat, Davi dan teman - temannya sedang berada di kantin karena memang ini sudah waktunya jam istirahat.
Davi sedari tadi melamun, sedangkan ketiga temannya itu sedari tadi terus mengoceh, apalagi David dan Diki.
"Woy minuman gue kenapa lo minum, ogeb??!" ujar Diki kesal
"Ih, jadi orang gak boleh pelit, sesama manusia harus saling berbagi!" jawab David santai
"Gak kok, lo tuh bukan manusia tapiii..." Diki menggangtungkan ucapannya pun membuat David penasaran.
"Alien.... Hahahah" sambung Diki sambil tertawa
"Heh enak aja, lo tuh anak dugong" ledek David pada Diki
"Lu tuh punuk onta"
"Kambing conge"
"Kutil badak"
"Diki gila"
"David sinting"
"Dik--" belum selesai David berucap Deva memotongnya.
"Brisik!!" ucap Deva dingin
Mereka pun langsung dia tak berani menatap Deva, karena menurut mereka deva itu kalo udah marah nyeremin.
"Dav kenapa lo, dari tadi diem mulu?" tanya Deva
Davi tak menjawab, karena ia sedang melamun.
"WOYY DAVI ADA VINA" teriak David
Davi yang mendengar nama Vina pun, menoleh dan tersadar dari lamunannya dan berkata
"Mana?!"
"Gak ada" jawab David polos
"Lagian lo dari tadi ngelamun terus mana mulut lu menganga lagi" ucap Diki bergidik geli
"Mikirin apa? Vina?" kali ini Deva yang bertanya
"Iya" singkat Davi
"kenapa - kenapa?" ucap David dan Diki
"Gak tau." jawab Davi cuek seraya mengedikan bahunya
"Aish ini anak, ceritain kek babang diki kepo nih?" ujar Diki
"Iya, ayolah cerita aja siapa tau kita bisa bantu. Lagian kita ini kan sahabat jadi harus saling terbuka, kalo lo ada masalah ceritain biar kita bisa kasih solusi susah senang harus bareng - bareng!!" ucap David sok bijak
"Ihhh jijik gue dengernya!" ucap Diki dengan ekpresi jijiknya
"Udah deh, jadi gimana mau cerita?" tanya Deva
Davi mengangguk, karena ia berfikir mungkin teman - temannya bisa kasih saran.
Dan mengalirlah cerita dimana Vina yang bersikap cuek pada Davi dan jadi lebih pendiam.
"Gitulah ceritanya gimana ada saran gak nih?" tanya Davi setelah selesai cerita
"NAH" pekik David membuat Davi, Diki dan Deva melihat ke arahnya
"Apa ada ide lo" tanya Davi
"Enggak, gue mau ke toilet soalnya udah kebelet banget" sontak wajah mereka seketika muram ketika mendengar pernyataan dari David
"Kalo bukan sahabat udah gue pites lo" ucap Davi geram, sedangkan David menyengir dan melarikan diri ke kamar mandi sebelum kena amukan dari para sahabatnya.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
DAVINA
Teen FictionDavi Putra Sanjaya adalah cowok yang berparas tampan yang sikapnya dingin, datar, irit bicara namun siapa sangka sosok Davi banyak yang menyukainya siapapun yang melihat nya pasti akan berteriak histeris, namun sayang Davi sudah memiliki kekasih. s...