_BAGIAN 5_

176 5 0
                                    

Keesokan harinya Vina berangkat sekolah dengan Davi yang mengantarkannya.

Suasana di dalam mobil hening tak ada yang membuka suara, Vina yang sibuk dengan pikirannya dan Davi yang sibuk menyetir, sampai suara Davi memecahkan keheningan.

"Vin, nanti kamu pulang jam berapa ?" tanya Davi

"Agak cepet, soalnya guru pada rapat hari ini" jawab Vina datar

"Kamu kenapa sih, dari tadi diem mulu, kamu ada masalah?"

"Gak ada"

"Tap--" belum sempat Davi bicara, Vina langsung memotong ucapannya.

"Aku gak papa ko, cuma banyak pr aja. Yaudah kalo gitu aku turun dulu ya"

"Yaudah kalo gitu nanti aku jemput"

"Iya" setelah membalas ucapan Davi, Vina langsung keluar dari mobil menuju gerbang sekolah.

Sedangkan Davi yang melihat itu bingung, ada apa dengan Vina ? Kenapa Vina bersikap aneh ?, ah... mungkin nanti ia akan menanyakan hal itu.

***

Sesampainya Vina di kelas, ia langsung masuk dengan muka datar nya karena ia sedang tidak mood.

"Nape lu ?" tanya Nabila

"Gak papa" jawab Vina datar

"Ih kalo cewek bilang gak papa tuh tandanya ada apa - apa, nih gue sebagai cewek pasti paham kalo lo pasti ada masalah" cerocos Dinda ikut menimpali

"Yaiyalah siapa bilang lu cowok" ejek Nabila

"Ih ko lo gitu sih gue kan cantik yang pasti cewek lah, masa cowok sih"

"ya siapa tau lo nyamarkan jadi cewek"

"iih...jadi maksud loh gue itu ban--" ucapan Dinda terpotong karena vina yang melihat itu mulai jengah.

"Stop, kalian kenapa sih ribut mulu!!?"

Mereka diam, namun dari mereka bertatap - tatapan seakan saling menyalahkan.

"Udah diem, nanti aja gue jelasin di kantin kalo emang lo pada kepo" ucap Vina menengahi

Tak lama pak gusti pun datang ke kelas dan memulai pelajaran.

***

Tringgg tringgg

Bel istirahan pun berbunyi, semua murid berbondong - bondong pergi ke kantin untuk makan.

Kini Vina bersama sahabatnya yang tak lain adalah Nabila dan Dinda, sedang berada di kantin.

Mereka telah memesan makanan, saat sedang makan Dinda bertanya

"Jelasin yang tadi pagi!"

"Iya jelasin titik!" Nabila ikut menimpali

"Hufft, jadi gini lo pasti taukan yang waktu kemarin di caffe, Davi sama cewek lain ?" tanya Vina

"Iya" jawab Nabila dan Dinda serempak

"Itu masalahnya, gue kira Davi bakal ngejelasin tentang cewek itu, tapi Davi gak ngasih tau apa - apa kan gue kesel!" jelas Vina cemberut

"Oh gituuu" jawab Nabila dan Dinda serempak

"Gimana kalo lo ketemuan gih sama si Davi terus tanyain tentang kemarin, gimana?" saran dinda

"Nah iya tuh, tumben lu otak nya berjalan" ejek Nabila

"Ihh otak gue itu gak pernah berjalan orang masih di dalem kepala aja tuh, gak berjalan ke mana - mana" balas Dinda polos

"Udah deh, oke gue bakal nanyain ini ke Davi" putus Vina

Jangan lupa vote and coment nya !

Tbc.

DAVINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang