03

423 50 2
                                    

– Kamado Arc — 4 ·

"Hal penting apa Mizuki?" Tanya Y/n.

Mata gelapnya itu menatap serius Mizuki sangat menantikan apa yang akan dikatakan oleh Mizuki.

"Soal gadis bernama Name yang anda tanyai sudah saya cari tau." Balas Mizuki.

"Hm?? Benar kah? Bagaimana hasilnya?" Tanya Y/n dengan kegembiraan terukir diwajah pucatnya.

"Gadis itu berasal dari sebuah desa kecil, keluarganya hanya penjual arang, dan keluarganya bernama Kamado. Name Kamado." Jelas Mizuki memberitahu informasi yang telah ia dapat dari beberapa hari lalu.

"Hah?"

Y/n terdiam, dia nampak sangat terkejut hingga tak sanggup mengatakan apapun. Melihat atasannya yang diam mematung setelah mendengar nama Kamado membuatnya di penuhi tanda tanya.

"Nona? Ada apa nona?" Tanya Mizuki mengkhawatirkan atasannya itu.

Hening Y/n sama sekali tidak respon dan hanya menunjuk tatapan kosong dengan bibirnya yang masih menyungging senyum.

Namun detik berikutnya berubah 180 derajat.

Y/n tiba-tiba bangkit dan menghentakan kakinya di tatami rumahnya dengan keras.

"AKZBQUSBXUSBSJSNJSJSJSNSISNWISBSK" Y/n mulai mengoceh tidak jelas membuat Mizuki ikut panik.

"NONA KENAPA NONA?!!!!"

Beberapa menit telah berlalu, kini Y/n tengah bersandar pada tembok dengan tatapan seperti ikan yang mati. Matanya menggilir kearah Mizuki yang kini tengah membersikan pakaiannya yang kotor dengan keadaan wajahnya yang babak belur.

"Maaf ya Mizuki.." Ucap Y/n.

Mizuki menggeleng, "Tidak apa, ini salah ku karena sudah berteriak. Omong-omong, nona kenapa sih?" Tanya Mizuki sesopan mungkin walaupun di pelipisnya terlihat perempatan imajiner disana.

"4 hari, ah tidak 5 hari lalu aku memberitahu si 'tua' itu bahwa seseorang yang ia cari berhasil ketemukan." Ucapnya menjeda kalimat selanjutnya.

"Kelurga dengan anting Hanafuna, nama keluarga itu Kamado. Kan di hari itu juga, dia membantai keluarga itu.." Lanjutnya.

"ARGHHHH!!!! KALO DIA SUDAH MEMBANTAI KELUARGA KAMADO BERARTI NAME JUGA SUDAH... HUAAAAAAAAAA"

Mizuki yang sudah terbiasa pun mencoba menenangkannya dengan memberikannya salah satu organ manusia favoritnya, jantung. Dan dengan itu Y/n seketika tenang sembari memakan jantung tersebut.

"Sebenernya aku sudah tau sejak 5 hari silam, namun nona jarang ada di rumah dan menginap di Infinity Castle." Ucap Mizuki diakhiri kekehan kecil.

Y/n terdiam sejenak mendengar ucapan Mizuki, detik selanjutnya ia langsung kembali menyantap jantung tersebut namun kali ini dengan sangat rakus karena tersulut rasa kesal.

"AOABXIWBDKSNDKSMSKSNSJSJSNSJIDJJDDJKEISNSJS"

"AOABXIWBDKSNDKSMSKSNSJSJSNSJIDJJDDJKEISNSJS"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ANOTHER ENDING || Kimetsu No Yaiba x Two!ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang