00

811 88 4
                                    

– Kamado Arc — 1 ·

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

– Kamado Arc — 1 ·

Pagi hari yang dingin dengan salju yang menutupi seluruh tanah, membuatmu menggunakan syal rajut berwarna hitam. Kamu tengah menunggu Kakak tertua mu, Kamado Tanjiro yang tengah berpamitan dengan ibu, dan adik-adiknya untuk pergi ke kota untuk menjual arang.

"Eh? Name sedang apa di situ?" Tanya Tanjiro yang sudah sampai, ya saat ini kamu tengah berdiri di pinggir jalan yang akan dia lewati.

Mata indahmu menoleh kearahnya yang tengah menghampirimu, "Ibu mencari mu karena tidak ada di rumah sejak pagi lho, kamu mau kemana dengan buku-buku itu?" Tanyanya sembari melirik kearah tumpukan buku yang tengah berada di tanganku.

"Aku ingin ikut ke kota untuk menjual buku-buku ini dan membeli beberapa buku yang baru." Jawabmu.

"Kamu ga izinin ibu untuk ke kota lho!" Ucapnya.

"Maka dari itu aku tidak izin." Jawab ku.

Dia tertawa sembari mengelus rambut ku, "Hahaha keras kepala sekali, yosh ayo ke kota. Tapi kamu harus pulang setelah mendapatkan buku yang kamu mau ya!" Ujarnya.

"Iya" jawab ku singkat dan mulai berjalan menuju kota yang sebenarnya adalah kota yang sangat kecil tidak seperti di pusat kota yang besar dan ramai penduduk.

Kamu mungkin tinggal didesa kecil, namun bukan berarti wawasanmu juga kecil. Kamu tau banyak hal di luar sana hanya dari buku-buku yang kamu baca sejak usiamu 4 tahun.

Sepanjang perjalanan Tanjiro selaku kakakmu bercerita dan membicarakan banyak hal padamu, yang kamu balas dengan kata-kata yang sudah di mengerti Tanjiro yang tidak berpendidikan. 

Walaupun begitu, Tanjiro tetap tersenyum dan bangga dengan mu karena menjadi kebanggaan keluarga Kamado karena kecerdasan yang kamu miliki. Tanjiro terkadang juga ikut membaca apa yang kamu baca agar paham dengan apa yang kamu katakan.

Singkat cerita kalian telah sampai di kota kecil yang dimaksud. Kakakmu jelas sibuk dengan urusannya sendiri, jadi kamu memutuskan ketempat jual beli buku untuk menjual lalu membeli buku baru.

Hari sudah siang dan kamu sudah menyelesaikan urusan mu, kamu yang menghampiri Kakakmu untuk mengajaknya pulang.

"Ah, arangnya belum terjual semua dan lumayan banyak. Kamu pulang duluan saja ya? Pasti ibu juga sudah mencari mu." Ujarnya padamu.

Setelah berpikir sejenak kamu mengiyakannya.

"Hati-hati ya!" Ucapnya sambil mengelus rambutmu penuh kasih sayang.

Kamu pun pamit pergi dan berjalan menuju rumahmu dengan melewati jalan yang sebelumnya kamu lewati. Karena jarak yang jauh, kamu baru sampai di desa saat sore hari. Ketika sampai di rumah terlihat keluargamu tengah mencari dirimu sembari menyebut namamu.

"Name! Name!" Ibumu, Kamado Kie mencari mu di sekitar rumah.

"Nee-Chan! Nee-Chan!" Adik perempuanmu, dan kedua adik laki lakimu, Hanako, Takeo, dan Shigeru ikut mencari mu.

ANOTHER ENDING || Kimetsu No Yaiba x Two!ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang