11

304 37 0
                                    

- Observasi Arc - 1 ·

Fajar menyapa dunia. Tanjiro kini tengah berjalan menuju misi selanjutnya. Sepanjang jalan Tanjiro hanya memikirkan apa yang terjadi tadi malam.

Flashback ------------

"Hoshi no Kokyu, Go no kata : Doragonsuta!" Sebuah kepala naga berwarna galaxy muncul dari mata katana milik Name di susul dengan bagian badan naga lainnya.

Sringg--Crattt

Serangan Name berhasil menebas leher Yahaba. Kalung yang di pakai Yahaba terputus dan berceceran dimana-mana. Walaupun leher Yahaba sudah tertebas, bukan berarti serangannya berhenti.

Name menggunakan tubuh Yahaba sebagai tumpuan dan melompat kearah Sasamaru yang tengah sibuk dengan Nezuko.

Sring sring

Keenam tangan Sasamaru terputus.

Flashback end ----------

"Kalau di pikir-pikir lagi, itu pertama kalinya aku melihat pernafasan milik Name." Tanjiro menatap kearah jalan lalu beralih kearah langit.

"Seberapa kuat Name sekarang ya?"

Disebuah ruangan yang sepi nan gelap, tak ada sesuatu pun yang terlihat disana, hingga saat sinar mentari menyinari ruangan tersebut, hal yang pertama kali terlihat adalah warna merah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disebuah ruangan yang sepi nan gelap, tak ada sesuatu pun yang terlihat disana, hingga saat sinar mentari menyinari ruangan tersebut, hal yang pertama kali terlihat adalah warna merah.

Warna merah menghiasi ruangan tersebut, dan tubuh seseorang yang terkapar di lantai yang dingin itu. Sebuah katana dengan warna galaksi yang indah kini ternodai oleh darah.

Seorang gadis bernama Name itu berjalan menuju sudut ruangan, dimana terletaknya sebuah telepon rumah. Jari lentiknya mengambil gagang telepon itu dan dengan lihainya memutar tombol nomer berbentuk bulat itu.

"Membunuh manusia jauh lebih mudah ketimbang membunuh iblis." Gumamnya sembari menunggu panggilannya terhubung dengan seseorang yang ia hubungin.

Tut..

"Dengan Sasaki disini, apa ada yang bisa saya bantu?" Tanya seseorang di balik telepon.

"Ini saya, Name."

"Ohh Name, bagaimana? Apa kau berhasil?"

"Ya berhasil."

"Sugoi! Kau selalu menyelesaikan semua tugas yang ku berikan dengan cepat. Datanglah ke kediaman ku, akan ku berikan upah dan bonus untuk mu."

"Ha'ik, apakah saya boleh melakukan apapun pada mayatnya?"

"Ya, lakukan apapun terserah padamu. Baiklah, ku tutup teleponnya, segeralah kemari."

ANOTHER ENDING || Kimetsu No Yaiba x Two!ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang