Seorang gadis bernama Name, yang berasal dari keluarga sederhana bermarga Kamado. Ia anak ke tiga, dari tujuh bersaudara. Pada suatu ketika sang ayah tiada, sang Kakak lah yang banting tulang mencari nafkah untuk keluarga. Terkadang Name juga turut...
"Kamado Tanjiro, dan Kamado Nezuko adalah kedua kakak mu kan, Name-San?" Tanya Oyakata-sama sambil berjalan menuju lokasi persidangan Tanjiro dan Nezuko, Oyakata-sama mempunyai fisik yang lemah, sehingga perlu di tuntun kedua anak perempuannya.
Name mengangguk, "Iya, maaf kalau saya telat mengatakan hal ini. Tapi saya harap anda memberikan kami kesempatan, Nee-San tidak seperti iblis lain, dia kemungkinan besar masih mengingat apa yang terjadi saat sebelum menjadi iblis."
"Dan saya bersumpah, kalau sampai Kamado Nezuko memakan manusia tak bersalah maka saya yang akan membunuhnya lalu mengakhiri hidup saya sendiri." Lanjutnya, yang membuat Oyakata-sama menyungging senyum.
"Kau jadi orang ketiga yang bersumpah dan menjamin Nezuko." Ucap Oyakata-sama.
"Biar saya tebar, pasti Urokodaki-San dan Tomioka-San ya?" Tanya Name.
"Ya, benar. Tapi tenang saja Name-San, saya akan mencoba membuat para Hashira menerimanya." Ucap Oyakata-sama sembari mengelus rambut Name dengan lembut, "Terimakasih banyak."
————
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
————
Di tengah perjalanan, terdengar suara gaduh yang tak jauh dari sana. Name menyimpulkan kalau kakaknya pasti telah di hakimi duluan oleh para Hashira. Namun suara gaduh itu mendadak lenyap saat setelah salah satu anak perempuan Oyakata-sama buka suara.
"Oyakata-sama telah tiba."
Serentak semuanya berlutut dihadapannya, termasuk Tanjiro yang di paksa oleh salah satu Hashira. Dan entah dari kapan Name juga ikut berlutut di barisan para Hashira. Dan para Hashira tidak menyadarinya sama sekali.
Namun mereka kembali fokus dengan Oyakata-sama.
"Akhirnya kita dapat berkumpul dengan lengkap seperti ini, anak-anakku yang manis. Apa langit hari ini berwarna biru?" Pembuka Oyakata-sama.
"Kami semua dengan senang hati menghadiri rapat ini. Semoga anda bahagia selalu." Sahut Hashira yang menekan kepala Tanjiro ketanah—Shinazugawa Sanemi.
"Terimakasih, Sanemi. Sebelum itu, kita kedatangan orang penting, silahkan Name-San." Ucap Oyakata-sama.
Semua orang termasuk Tanjiro pun terkejut kala Oyakata-sama mengatakan hal itu, hingga pada akhirnya semuanya menoleh kearah Name yang ternyata telah berada dibarisan pada Hashira (di samping Giyuu).
'hah? Sejak kapan??!!'
'WAHH CANTIK, EH KEREN JUGA!!' batin seorang Hashira perempuan berambut merah muda, Kanroji Mitsuri.
