– Asakusa Arc — 3 ·
"Oi! Pria selera jelek! Kau bantu Nezuko!" Name memberikan perintah pada Yushiro. Dan disaat ini, Yushiro tak bisa marah pada Name dan memilih untuk mengiyakannya.
2 lawan 4.
Kini Name fokus pada Yahaba, bersama dengan Tanjiro.
"...mulai!" Satu kata keluar dari rongga mulut Name, secara serentak ke empat orang tersebut mulai bergerak. Melancarkan arahan dan perintah darinya.
'Kieru.' Name menghilangkan hawa keberadaannya dan mengendap-endap mendekati tubuh sang musuh dengan jalan memutar. Sedangkan sang kakak di tugaskan untuk mengalihkan perhatian Yahaba.
Saat Tanjiro hendak menebas leher Yahaba, perlawanan dari Yahaba pun di lancarkan olehnya. Sebuah anak panah mengendalikan arah tubuh Tanjiro dan terus menghantamnya kearah pepohonan dan menghempasnya keudara.
Sringg
Sebuah tebasan hampir mengenai pangkal lehernya jika saja dia tidak menghindarinya. Yahaba sontak berbalik dengan terkejut melihat keberadaan Name yang sudah ada di belakangnya tanpa sepengetahuannya.
'Hah? Sejak kapan? Sejak kapan dia ada disana? Ah, tidak. Pria itu hanya pengalihan. Gadis itu pasti diam-diam menyelinap dan menyerang ku saat aku sibuk dengan pria Hanafuna itu.' Yahaba membayangkan metode dan strategi yang Name pakai. Hingga terlalu sibuk untuk menyadari bahwa Name sudah ada di depannya.
Pings
Mata di telapak tangan Yahaba berkedip, menandakan serangan telah di lancarkan ke arah Name. Sebuah anak panah mengarah ke atas muncul di tubuh Name dan menghempaskan tubuhnya ke udara lalu melesat kearah bangunan dengan cepat.
BRUGHHH
Markas Tamayo semakin hancur saat ini, astaga. Asap tebal menyelimuti sekitarnya. Puing-puing kecil menghujani tubuh Name yang masih didalam sana.
"NAME!!"
Dari sana, Name dapat mendengar jelas teriakan sang kakak. Perlahan bangkit dari puing-puing tersebut dan membersihkan pakaiannya dari debu-debu yang menempel.
'Asap memenuhi sekitar ku, ini menguntungkanku. Akan ku gunakan ini sebaik mungkin.' Mengambil katananya dan bersiap dengan kuda-kudanya "Hoshi no Kokyu, Ichi no kata : Maususuta!"
Di luar sana, Tanjiro, Nezuko, dan Yushiro terus mencoba mengalahkan lawan mereka masing-masing. Tanjiro nampak kesulitan dalam mengatasi Yahaba, begitu pula dengan yang lain. Saat Nezuko kembali bertarung setelah kakinya hancur, dan Tanjiro telah menemukan cara mengatasi anak panah Yahaba, terlihat sebuah percikan aura berwarna ungu dari gumpalan asap yang mengerubuti tubuh Name. Semua mata tertuju pada gumpalan asap tersebut, tak terkecuali Tanjiro.
"Name"
Detik berikutnya Tanjiro sadar, dan mengambil nafas lalu menyerang Yahaba yang sempat lengah dengan pernafasannya, 'Ini.. ini yang Name ingin kan!'
Sesuai dugaan Tanjiro, Yahaba menghindar. Namun bukan itu tujuan Tanjiro.
Crattt--
Ya, yang incar adalah kedua tangan Yahaba. Itu berhasil, Yahaba terkejut bukan main. Setalah mengetahui bahwa serangannya berhasil, Tanjiro sontak menunduk.
"NAME!"
Sesuatu melesat dengan cepat dari gumpalan asap, dan mengarah kearah Yahaba dengan cepatnya. Itu adalah Name, saking cepatnya ia sampai tak terlihat.
"Hoshi no Kokyu, Go no kata : Doragonsuta!" Sebuah kepala naga berwarna galaxy muncul dari mata katana milik Name di susul dengan bagian badan naga lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANOTHER ENDING || Kimetsu No Yaiba x Two!Reader
FantasySeorang gadis bernama Name, yang berasal dari keluarga sederhana bermarga Kamado. Ia anak ke tiga, dari tujuh bersaudara. Pada suatu ketika sang ayah tiada, sang Kakak lah yang banting tulang mencari nafkah untuk keluarga. Terkadang Name juga turut...