07

337 46 1
                                    

– Memory Arc —

"Apa yang kau lakukan disini Y/n?"

Malam hari yang gelap disebuah kuil kosong disanalah Y/n serta salah satu teman-nya itu berada.

"Eh? Apa tidak boleh?" Tanya Y/n dengan wajah polosnya.

"Ini wilayahku, dan jangan bersikap sok polos nenek" Sosok iblis bermata enam itu mengatakan sebuah fakta yang tidak bisa di elakan.

"Aku masih berumur kurang dari 100 tahun lho, aku ini masih muda!" Elak Y/n.

"Diantara kami mungkin iya, tapi secara normal kau bukan lagi anak-anak." Ucap iblis bermata enam itu.

"Tapi nenek yang satu ini imut kan?!" Y/n berpose imut dengan suara yang di buat-buat.

"Hentikan, itu menjijikan." Iblis bermata enam itu menatapnya jijik dan pernyataannya benar-benar dari lubuk hati terdalamnya.

"💢Sialan!💢"

Iblis bermata enam itu kini tengah menyantap tubuh manusia yang beberapa saat yang lalu ia bunuh.

"Aku mau juga dong." Pinta Y/n pada iblis itu yang jelas ditolak oleh sang empu.

"Ini mangsa ku, ini wilayahku. Kau pergi cari di wilayahmu." Ujar iblis itu.

"Eh? Mama bilang kalo teman harus berbagi--"

"Sudah ku bilang kita semua bukan teman, tapi rekan. Rekan yang saling bersaing untuk mendapatkan posisi paling atas." Ucapan Y/n di potong oleh pernyataan yang diberikan oleh si iblis.

"Aku mengincar posisimu, Y/n" Sambung iblis itu.

Y/n terdiam sejenak, "Tidak mau berteman saja?"

"Boleh saja, jika kau mau menyerahkan posisimu pada ku." Balasnya.

"Aku tidak masalah, tapi dia pasti ga akan setuju.." Gumam Y/n yang dapat didengar oleh si iblis itu.

"Kalau gitu kita tidak berteman. Kita hidup secara individu, kecuali atas perintah dia. Jadi pergilah, Y/n." Usir si iblis yang merupakan pemilik kuil tersebut.

Y/n terdiam, "Emm, baiklah. Jaa nee, Kokushibo!"

Dia pergi dari sana dengan bantuan iblis lain untuk memindahkannya ke suatu tempat yang ia sebut rumah. Meninggalkan iblis bernama Kokushibo itu seorang diri disana.

“Kau terlalu terobsesi terhadap seseorang yang kau sebut teman. Itu mengerikan, Y/n.”

"Kenapa tidak ada yang mau berteman ya? Kan itu terdengar menyenangkan.. dasar makhluk kuno!" Ocehan seorang gadis--ralat, wanita berusia kurang dari 100 tahun itu mengisi kekosongan ruangan tersebut.

Sepasang mata kosong itu menatap langit-langit ruangan tersebut. Merenungkan perkataan Kokushibo sebelumnya.

"Teman pertamaku.. dimana ya?"

F

lashback ————————————

Seorang gadis yang berusia 90 tahun lebih namun parasnya nampak seperti berusia 14 tahun itu tengah menelusuri jalan yang kini sedang padat.

Malam ini ada sebuah festival kembang api. Dan gadis bernama Y/n itu sangat ingin melihatnya, hingga ia datang kesana.

'Astaga ramai banget, kalo gini aku susah kontrol nafsu ku.. argh!!' 

ANOTHER ENDING || Kimetsu No Yaiba x Two!ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang