23

201 15 3
                                    

– Miyagi Arc — 2 ·

"TOLONGGG!!!"

Teriakan seorang wanita yang tengah berlari sembari menggendong anak laki-lakinya yang terlihat terluka di dahinya. Dibelakang wanita itu, terdapat tiga iblis kelaparan yang kini mengejarnya.

Disaat sibuk berlari, kimono yang si wanita itu pakai terinjak olehnya sendiri hingga membuatnya terjatuh dan membuat kesempatan untuk para iblis menerkamnya.

"AAAAAA!!! SIAPAPUN, TOLONG!!!"

Wanita itu terpojok, kakinya sudah lemas, tak sanggup untuk berdiri lagi. Dengan anak yang masih ada didekapannya, dia berusaha melindungi anaknya dan menutup kedua matanya.

Cring cring cring!!!!!

Detik berikutnya, wanita itu mendengar suara tebasan sebanyak tiga kali. Wanita itu pun membuka matanya dan melihat Name yang telah menebas ketiga iblis itu.

Name menghampiri wanita ada anaknya tersebut. Name menggendong wanita dan anaknya itu, dan membawanya menuju sebuah gedung yang cukup jauh dari sana.

"Terimakasih banyak!" Ucap wanita itu saat di turunkan di tempat yang aman.

"Ya. Luka anakmu tidak parah, hentikan saja pendarahannya menggunakan kain. Aku permisi dulu." 

Setelah itu, Name pergi menuju tempat sebelumnya untuk menyelamatkan beberapa orang yang masih ada di sana. Karena masalah waktu dan jumlah manusia yang perlu di selamatkan cukup banyak, Name memutuskan untuk menggunakan seni darah iblisnya untuk membawa orang-orang menjauh dari sana.

"Akuma no Kurasi!"

Beberapa rantai bergerak dan membawa beberapa orang menjauh dari sana. Name membawa mereka ketempat wanita sebelumnya dan menyuruh mereka untuk segera pergi dari sana.

Karena semua orang telah di evakuasi, otomatis para iblis kini mengincarnya Sanemi di tambah lagi, sang pilar angin itu memiliki darah yang langka.

Name hendak bergegas menuju tempat Sanemi dan para iblis berada. Namun, ia menghentikan langkahnya dan memanggilnya burung gagaknya yang bernama Eiji.

"Eiji, tolong sampaikan ke Oyakata-sama bahwa kami perlu bantuan. Ku mohon cepatlah, Eiji!" Pesan Name pada sang burung gagak yang mengangguk paham dan lekas terbang secepatnya untuk meminta bala bantuan.

 Ku mohon cepatlah, Eiji!" Pesan Name pada sang burung gagak yang mengangguk paham dan lekas terbang secepatnya untuk meminta bala bantuan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Saya akan lekas kembali, nona!"
Eiji.

"Saya akan lekas kembali, nona!" — Eiji

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ANOTHER ENDING || Kimetsu No Yaiba x Two!ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang