Hari berganti, di pagi ini zee, ara dan olla sedang ada dipinggiran danau, mereka tengah berlatih bersama dengan deltha.
tadi pagi saat sarapan, zee meminta deltha untuk mengajari mereka cara menggunakan pedang yg baik, deltha tentu dengan senang hati menerima permintaan zee.
mereka berempat sudah di banjiri oleh keringat, zee dan ara sangat senang bisa berlatih langsung bersama deltha, mereka berdua tidak kesulitan karena memang sudah punya basic beladiri yg hebat, sedangkan olla seperti biasa, dia hanya ikut karena fomo.
sementara itu, chika dan marsha sedang bersama dengan kathrin.
kathrin membawa mereka ke samping rumah untuk mengambil beberapa bunga yg tumbuh di area pinggiran danau.pagi itu mereka berlima sangat bahagia sekali, bahkan ara yg tadi malam sempat memiliki keraguan untuk tinggal lebih lama disini sekarang sudah kembali bersemangat seperti kemarin.
mira dan flora pamit untuk pulang sebentar tadi setelah sarapan, mereka bilang ada hal yg harus mereka lakukan.
saat hari menuju siang, mira dan flora kembali, tapi kini mereka bersama dengan paman nielson.
deltha yg melihat kedatangan mereka langsung menghentikan latihannya, dan memberi hormat pada paman nielson.
"pantas saja kalian tidak kembali ke rumah, rupanya sedang berlatih bersama deltha" ucap paman nielson sambil tersenyum
ara, zee, dan olla langsung menghampiri paman nielson sambil tersenyum menyapanya.
"maafkan kami paman, kami seharusnya bilang dulu pada paman dan bibi" ucap ara
"tak apa ara, paman justru senang melihat kalian bisa berteman juga dengan deltha" jawab paman
"dimana putri ?" tanya nya
"chika paman ? dia tadi bersama dengan kathrin" jawab olla
"ah yasudah kalau begitu" jawabnya tersenyum lega
"paman, ada yg ingin ara tanyakan pada paman, apakah paman punya waktu ?" tanya ara
"paman selalu punya waktu ara" jawab paman nielson sambil terkekeh
"ayo, kita berbicara disana saja" ajaknya pada ara
ara mengangguk, dia kemudian menyerahkan pedangnya pada zee dan berjalan mengikuti paman nielson ke bawah pohon.
"jadi apa yg ingin kau tanyakan ara ?" tanya paman nielson
"maaf kalau mungkin pertanyaanku akan sedikit mengganggu nantinya paman" ucap ara sopan
"tak apa nak, bicaralah" ucap nielson
"paman, apakah aku boleh tau sejarah asteria ?" tanya ara sambil menatap nielson ragu
"tentu boleh, apa mira dan flora belum menceritakannya pada kalian ?" tanya nielson
"sudah paman, tapi maksudku lebih banyak lagi, seperti info yg mungkin tidak akan aku dapatkan dari siapapun dari penduduk sini" jawab ara
"karena jujur saja paman, aku merasa tempat ini menyimpan banyak sekali misteri dan aku merasa tempat ini berbahaya untukku dan sahabatku yg lain"
paman nielson menatap ara lalu tersenyum, dia menghela nafasnya lalu sedikit memperbaiki posisi duduknya.
"baiklah ara, paman akan memberitahumu beberapa informasi yg mungkin itu bersifat rahasia" ucap nielson
"apakah kamu berjanji akan menyimpannya sendiri ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
A S T E R I A
Fantasy= ASTERIA = yg memiliki makna Bintang dalam bahasa yunani kuno Kisah ini tentang petualangan 5 orang sahabat, yang secara tidak sengaja menemukan sebuah portal yang membawa mereka ke sebuah dunia baru. tempat itu sangat indah, tempat yang tidak pe...