Dangerous

2K 530 63
                                    

Ara dan yg lain kini terpksa harus berhenti dan kembali beristirahat sebentar, karena kaki ara yg tiba tiba terluka.

mereka semua bingung, menatap sekeliling dengan waspada, mereka tau ini pasti ulah para penyihir yg sudah mulai menyerang mereka.

"bagaimana kakimu ara ?" tanya mira

"sudah jauh lebih baik mir" jawab ara

"sukurlah, ramuan itu bisa memebantumu menahan sakitnya" ucap mira

"bagaimana keadaan sekitar, deltha ?" tanya mira

"cukup aman, aku tidak menemukan jejak mereka" jawab deltha

"mungkin mereka sudah pergi setelah berhasil melukai ara"

"bisa saja begitu" jawab flora

"ayo kita lanjutkan, kaki ku sudah baikan" ucap ara berdiri

zee dengan sigap membantunya dengan memegang tangannya, dia sangat khawatir saat melihat ara tiba tiba terluka tadi.

"lo yakin ra ?" tanya zee memastikan

"iya, kita harus cepet nemuin chika sama olla" jawab ara

"kalo ntar lo ga kuat jalan bilang ya ra, jangan maksain" ucap marsha

"iya cha" jawab ara

akhirnya setelah memastikan keadaan ara baik baik saja, mereka pun melanjutkan perjalanan.
untungnya mereka membawa kathrin, kathrin bisa meracik ramuan untuk membantu menyembuhkan orang sakit dan terluka.














"chikaa"

"chik, bangun chik"

"chika .."

perlahan chika membuka matanya, dia melihat wajah khawatir olla yg tepat ada di hadapannya.

"chika akhirnya lo bangun, gue takut banget" ucap olla memeluk chika

"knpa la ? apa yg terjadi ?" tanya chika

"gue ga tau chik, gue bangun lo udh kaya gini, gue khawatir soalnya tangan lo berdarah gini, south ga ada disini, gue bingung harus gimana" jawab olla

chika diam, dia kemudian perlahan mengingat apa yg sebelumnya sudah terjadi.
chika tiba tiba ingat ara yg tengah terluka.

"ara terluka la" ucap chika khawatir

"hah ?" tanya olla tak mengerti

"ara, kaki dia luka" jawab chika

"lo tau dari mana ? lo mimpi ?" tanya olla

"ngga" jawab chika

"kita harus pergi dari sini la"

"ayo"

olla diam kebingungan, chika berdiri sambil memeluk tangannya yg terluka.

"laa ayok, kita harus pergi" ajak chika

"tapi chik, kata south .."

olla belum menyelesaikan ucapannya, tiba tiba south datang dan menghampiri mereka dengan sosoknya yg menyeramkan.

chika sekarang takut padanya, dia ingat kejadian sebelumnya dimana mereka menyiksanya dengan terus membuat darahnya keluar tanpa henti.

"south" panggil olla

"pergilah" jawab south

"keluar lewat pintu disana lalu pergi ke arah selatan"

"teman teman kalian ada disana"

A S T E R I ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang