The journey begins

2.1K 566 33
                                    





Di sebuah ruangan yg gelap dan luas, ada dua orang manusia yg sedang terikat pada dua buah tiang kayu.
keduanya masih belum membuka matanya sejak dibawa ke tempat ini.

hingga akhirnya ada sebuah tangan yg menepuk pelan pipi mereka satu persatu.

"hey kalian, bangun lah"

"kalian harus makan"

perlahan keduanya mulai membuka mata, yg pertama kali mereka lihat adalah seorang wanita yg terlihat seumuran dengan mereka, memakai jubah hitam lengkap dengan tudung kepalanya, namun tidak terpakai, hingga mereka bisa melihat wajah wanita itu dengan jelas.

"kalian lama sekali tertidur, aku sampai lelah menunggu kalian bangun" ucapnya datar tanpa ekspresi

"ini, makan lah"

dia meletakan dua piring makanan di hadapan kedua orang yg masih terdiam itu.
lalu tak lama salah satu dari mereka dengan cepat menoleh ke orang sebelahnya.

"chik, kita dimana"

dua orang itu adalah olla dan chika, mereka kebingungan melihat pemandangan pertama yg mereka lihat setelah membuka mata.

saat itu chika baru sadar, dia melihat olla yg tengah terikat di sebelahnya, begitu juga dirinya.

"la, olla kita ada dimana la" tanya chika panik

"ara mana ? zee ? marsha ?"

"yg lain kemana la"

"g-gue juga gatau chik, gue ga inget apa apa" jawab olla gugup

chika seketika menolehkan kepalanya pada wanita di hadapannya, dia masih diam menatap chika dan olla.

"lepasin kita" pinta chika sambil memberontak

"tolong lepasin kita, tolong"

wanita itu masih diam saja, olla menelan ludahnya ketika dia menatap ruangan tempat mereka berada.
ruangan itu cukup luas, gelap, lembab dan juga dingin.
penerangan di tempat itu hanya menggunakan obor yg ada di sudut ruangan.

pada dindingnya ada beberapa pajangan yg terlihat seperti tengkorak manusia, kaki olla langsung gemetar melihat itu.
dia menoleh pada chika yg masih terus memohon pada wanita di depan mereka untuk membantu melepaskan ikatannya.

"c-chik" panggil olla

"u-udah chik, jangan"

chika menoleh pada olla, wajah olla sudah pucat pasi dengan keringat di dahinya.

"kayanya kita di culik chik" ucap olla pelan sambil menatap wanita itu takut

"hah ?" tanya chika

"liat ditembok" ucap olla

chika lalu mulai mengamati tempatnya berada, mulutnya seketika terbuka ketika melihat tengkorak tengkorak yg tersusun rapi itu.

"chik, kita harus gimana, gue takut" ucap olla dengan suara bergetar seolah akan menangis

chika diam, dia tak bisa berfikir sekarang, dia juga sama takutnya saat ini.

"makan lah" ucap wanita itu

chika menatap wanita itu, apakah dia tidak melihat mereka sedang di ikat, bagaimana mungkin mereka bisa makan, fikirnya.

"cukup buka mulut kalian, makanan itu akan masuk dengan sendirinya" ucapnya seolah bisa menebak isi kepala chika

belum hilang rasa terkejut chika, wanita itu memakai tudung kepalanya, saat itu wajahnya menjadi pucat seperti mayat dan matanya berubah hitam seluruhnya.

A S T E R I ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang