Deltha

2.2K 612 112
                                    

"north, east, selesaikan tugas kalian dan segeralah pulang"

"ah sial, tak bisakah lebih lama lagi west ? aku masih belum puas menghajarnya"

"cih, tadi aku hanya mengalah saja padamu"

Ara dan teman temannya yg lain terkejut sekaligus bingung mendengar percakapan mereka, ara mengerutkan dahinya, mencoba memahami apa maksud itu semua.

"tunggu, apa maksudmu memanggil deltha dengan east ?" tanya zee

mereka berempat menoleh pada zee, west dan north tersenyum licik.
lalu north merangkul bahu deltha dan membawanya mendekat pada mereka.

"karena dia adalah east" jawab north

mereka semua tentu terkejut dan tidak percaya mendengar ucapan north yg mengatakan kalau deltha adalah east, salah satu penyihir kelas atas yg mengusai wilayah timur.

"hahaha kenapa ? kalian terkejut ?" tanya north tertawa jahat

"lihat lah betapa bodohnya kalian semua, betapa bodohnya orang orang asteria terutama penduduk sheratan"

"tak ada satupun dari mereka yg menyadari kalau selama ini, salah satu musuh dan seorang monster hidup berdampingan dengan mereka sejak lama"

"kerjamu sangat bagus saudaraku" ucap north menepuk bahu deltha

deltha langsung menyingkirkan tangan north dari bahunya, dia kemudian menatap semua orang yg ada disana dengan tatapan menyeramkan.

"maaf karena tak sempat mengenalkan diriku dengan baik pada kalian" ucap deltha dengan seringainya

mereka semua sangat terkejut tentunya, terutama mira, flora dan kathrin.
mereka benar benar merasa sangat bodoh selama ini, bagaimana bisa ini semua terjadi tanpa mereka sadari dan tanpa adanya kecurigaan apaapun.

"gerhananya sebentar lagi akan di mulai, sebaiknya kita kembali" seru south belakang

"kita tinggalkan saja mereka, east cepatlah ratu sudah menunggumu"

deltha tersenyum sekali lagi, dia kemudian berbalik dan berjalan menghampiri south dan west, north mengikutinya dari belakang.

"aku tidak akan membunuh kalian saat ini, pergilah" ucap deltha

"anggap saja ini sebagai ucapan terimakasihku untuk pertemuan kita selama ini"

"tapi aku tidak bisa menjamin kalian bisa kembali dengan selamat"

setelah mengatakan itu deltha langsung naik ke atas kuda yg tadi ditunggangi oleh north, lalu mereka berempat pergi begitu saja.

sementara itu ara dan yg lainnya saling tatap, mereka masih belum percaya dengan apa yg sudah terjadi.

"bajingan itu, dasar pengkhianat" seru kathrin dengan kesal

"aku tidak menyangka selama ini aku berteman dengan seorang penyihir"

"mira, flora apa kalian juga tidak mengetahui hal ini ?" tanya ara

mira dan flora menggeleng, mereka juga tak tau apapun tentang ini.

"sebaiknya kita segera pergi dulu dari sini, aku takut mereka akan kembali" ucap kathrin

mereka semua langsung mengangguk setuju, olla membantu ara untuk berdiri dan membantunya berjalan, sedangkan chika di gendong oleh zee.

saat itu juga mereka langsung bergerak pergi meninggalkan tempat itu secepat mungkin, gerhana bulan merah sudah hampir di mulai.






"kenapa kau melepaskan mereka east ?" tanya west di perjalanan kembali ke megrez

"biarkan saja mereka sedikit bernafas dengan tenang, nanti setelah upacara itu selesai aku akan kembali menghampiri mereka dan merebut apa yg harusnya menjadi milikku" jawab east dengan seringainya

A S T E R I ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang