10

475 12 0
                                    

o0o

Crystal pun sampai di kamar nya ia melemparkan tas nya ke sembarang tempat. Ia pun merebahkan tubuh kecil nya di kasur king size nya sambil bergumam.

"Hari ini adalah hari yang begitu melelahkan sekaligus hari membahagiakan, Akhirnya gue bisa juga nyingkirin si kepsek botak itu." Ucap Crystal tersenyum lega sambil menutup matanya untuk tidur siang nya.

Pukul 15:00

Crystal masih tertidur pulas di atas kasurnya.

Tok..tok..tok

"Zeta, bangun sayang!" Perintah Mama dan langsung masuk karna pintu kamar Crystal tidak di kunci, Ia kira pintu nya di kunci ternyata tidak.

Betapa terkejutnya Sesil saat menghampiri Anak nya yang tertidur pulas dengan keadaan masih memakai pakian sekolahnya.

"Zeta, bangun sayang ini udah sore!" Perintah Sesil pada Crystal sambil menggoyang-goyang kan tubuh nya namun nihil Crystal tak bergeming sedikit pun.

Sesil pun mengambil segelas air yang berada di atas nakas dan mencipratkan air itu ke wajah mulus Crystal, membuat Crystal bangun dengan jantung nya ingin lompat dari tempatnya.

"BANJIR! BANJIR!" Teriak Crystal histeris sambil melompat dari kasurnya, Mama nya yang melihat tingkah putrinya hanya tertawa dengan terbahak-bahak sambil memegang perutnya yang ke sakitan akibat tingkah putrinya.

"Mama kok gitu sih sama Zeta?!" Ucap Crystal dengan cemberut.

"Ini juga gara-gara kamu Zeta, kalo kamu mudah dibangunin pasti Mama gak bakalan kayak tadi sayang," Ucap Mama lembut sambil menangkup ke dua pipi Crystal.

"Cepet gih, kamu mandi nanti kita kan kedatangan tamu." Perintah sang Mama di jawab anggukan oleh Crystal.

15 menit kemudian...

Crystal selesai dengan ritual mandinya dan masuk ke ruang ganti, setelah selesai Crystal keluar dengan memakai dress selutut berwarna navy serta rambut yang sengaja di gerai.

Crystal berjalan ke meja rias nya dan sedikit memoles wajah nya dengan make up tipis membuatnya semakin manis.

o0o

"Oh iya, perkenalkan ini Axellio putra sulung kami yang dulu nya tinggal di luar negeri dan yang menjadi CEO di perusahaan yang baru saya dirikan." Ucap David memperkenalkan anak sulung nya, Axellio pun memberikan senyuman tipis pada mereka.

"Oh iya, Bang mana adek kamu kok belum ke sini?" Tanya Sesil pada Axellio, Axellio hanya menggelengkan kepalanya sambil memainkan benda pipihnya.

"Kok cowo ini mirip banget sama pacarnya si Crystal." Jevano membatin sambil melamun.

Kemudian Edbert Papanya Jevano, menepuk pundak anak nya membuatnya tersadar dari lamunan nya.

"Ini juga putra sulung kami namanya Jevano." Ucap Edbert memperkenalkan Anak nya yang seperti kulkas berjalan, Jevano pun tersenyum tipis pada semua orang yang ada di sana.

"Ke intinya aja Sil, sesuai janji kita dulu bahwa kita bakalan jodohin anak kita." Ucap Elina Ibunya Jevano, sambil tersenyum pada Sesil.

"Mah masa pisang makan pisang sih," Kesal Jevano pada Mama nya,
mereka terkekeh mendengar Jevani tapi hanya Axellio saja yang tidak tertawa.

"Enggak lah Vano, mama mau jodohin kamu sama anak tante Sesil yang ke dua, gadis cantik kesayangan mereka." Tutur Elina

Note: Jevano di panggil 'Vano' ya sama keluarga nya.

"Kalo gitu saya panggil dulu anak saya," Ucap Sesil sambil beranjak dari duduk nya berlenggang pergi ke kamar anak nya.

¤¤¤

"Zeta sayang, cepetan! temen Mama udah nungguin kamu sayang!" Panggil Mama dari luar kamar.

"Iya Mama, Zeta turun, nanti Zeta nyusul." Jawab Crystal sambil merapih kan rambut nya.

Sesil pun kembali ke ruang tamu dan kembali duduk seperti semula.

"Sil, mana anak kamu?" Tanya Elina.

"Sebentar lagi ke sini," Jawab Sesil.

"Tuh, Anak kami datang." Ucap Sesil sambil melirik gadis yang yang begitu cantik nan anggun sedang menuruni anak tangga, Crystal pun berjalan menghampiri mereka semua.

" Halo Tante, Om." Sapa Crystal.

"Halo Crystal." Jawab mereka serempak.

"Crystal?!" Batin Jevano.

o0o

KETOS ITU SUAMIKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang