o0o
"Ahh.." Desah Crystal sengaja pada Jevano.
"Terus lo kenapa hm? Kok ngomong nya jadi gagap gitu." Tanya Crystal lebih dekat, Jevano semakin tak kuat menahan ini semua.
Lalu muncullah ide jahilnya.
Tak
Jevano menjitak jidat Crystal, membuat Crystal mundur dan meringis kesakitan.
"Lo tu yah! Jadi manusia kejam banget sih!" Ucap Crystal kesal sambil menatap Jevano.
"Siapa suruh gangguin gue." Ucap Jevano santai sambil memainkan jam tangan yang Ia pakai.
"Lo cepet beresin ritual mandi lo gih, karna lo itu kaya tikus yang nyemplung ke slokan." Maki Jevano pada Crystal.
"Mata lo buta? Cewek secantik gue dibilang tikus." Sentak Crystal.
"Cantik itu di akui bukan mengakui." Ucap Jevano sambil berlenggang pergi keluar, Crystal hanya menggerutu kesal di dalam kamar mandi, beberapa menit Crystal pun selesai dengan ritual mandinya.
Clekk
Pintu kamar mandi terbuka memperlihatkan seorang gadis cantik, Ia keluar dengan handuk yang dililitkan di tubuhnya, dan handuk kecil di kepalanya, Jevano yang sedang duduk di tepi ranjang sambil memainkan benda pipihnya pun menoleh.
"Apa lo liat liat ha?!" Ketus Crystal sambil melempar handuk yang di pakai di kepalanya ke arah Jevano
"Geer banget si lo." Ucap Jevano sambil meletakan handuk yang di lempar Crystal ke nakas.
Crystal masuk keruang ganti dan memakai kemeja putih, celana pendek hingga nyaris tak terlihat karna tertutup kemejanya, Crystal pun keluar, Ia berjalan ke arah meja rias, dan duduk sambil mengeringkan rambutnya dengan hairdryer setelah selesai Crystal memakai parfum begitu banyak hampir satu botol habis Ia semprotkan ke bajunya.
"Uhuk uhuk." Jevano terbatuk batuk mencium aroma parfum yang begitu menyeruak masuk kedalam hidung mancungnya, Jevano pun menghampiri Crystal yang sedang sibuk menyemprotkan parfum.
"Lo nyemprotin parfum apa mandi parfum, sih?" Tanya Jevano dengan lengan menutup hidungnya.
"Emang gue lagi mandi parfum, biar gue wangi gak kayak tikus nyemplung selokan!" Jawab Crystal sambil menekankan kata terakhirnya.
Jevano hanya geleng-geleng kepala di buatnya.
Crystal sudah menyemprotkan parfum ke bajunya, Ia pun menaruh parfum ketempat semula.
"Mm, gue udah wangi, tinggal bobo syantik deh." Ucap Crystal sambil menghibaskan rambut panjangnya ke wajah Jevano.
Ia langsung berlari dan melompat, lalu merebahkan tubuhnya di kasur king size, Jevano pun menghampiri Crystal dan duduk di samping Crystal, baru saja ingin merebahkan tubuhnya Crystal langsung menahannya.
"Etsss, tunggu dulu, lo mau tidurkan? Kalo lo mau tidur disini, lo jangan pernah ngelewatin batas ini, oke?" Ucap Crystal tanpa jeda sambil meletakan bantal guling sebagai pembatas di antara mereka berdua.
Jevano hanya berdehem, Jevano pun tidur begitu pun Crystal mereka tidur dengan saling membelakangi.
o0o
Jevano bagun lebih dulu dari pada Crystal, lalu Ia pun mandi dan memakai seragam sekolah kemudian membuat sarapan untuknya dan istri kecilnya, setelah membuat sarapan Jevano menyimpannya di meja dan naik ke atas untuk melihat istrinya apakah Ia sudah bersiap atau belum.
Jevano membuka pintu kamarnya, lalu menghampiri Crystal yang masih terlelap dalam tidurnya, perasaan kesal pun muncul pada dirinya.
"BANGUN!" Bentak Jevano pada Crystal sambil menarik selimut yang Crystal pakai.
"Aellah baru aja jam 05 : 30, lima menit lagi gue bangun." Ucap Crystal malas sambil menarik kembali selimut lalu memakainya sampai ke kepala.
"Bangun! Atau," Ucap Jevano menjeda kata katanya sambil mendekati Crystal.
"Iya gue bangun, bawel lo!" Ucap Crystal kesal sambil bangun lalu duduk dan menetralkan penglihatannya, lalu beranjak dari kasurnya saat ingin melangkah kakinya malah terpeleset dengan sigap Jevano langsung menarik pinggang ramping Crystal dan menahannya dalam dekapannya, mereka berdua pun saling menatap.
o0o
KAMU SEDANG MEMBACA
KETOS ITU SUAMIKU
Teen Fiction[JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM BACA] *** Crystal Razeta Alkhanza gadis yang bersekolah di SMA TUNA BAKTI. Orang hanya tahu bahwa ia adalah seorang murid biasa yang populer karena kenakalannya. Tapi ternyata dia adalah anak dari pengusaha terkemuka indo...