18

440 10 1
                                    

o0o

Empat hari kemudian.

Hari tepat di laksanakan nya pernikahan Jevano dan Crystal, pernikahannya di laksanakan di pekarangan depan mansion nya Albric dengan dekorasi yang begitu mewah dan elegan.

Gadis cantik yang berjalan diatas karpet merah dan di gandeng oleh mama nya menuju pelaminan, di sana sudah Ada penghulu dan Jevano serta para saksi yang sedang menunggu mempelai wanita nya untuk datang.

Crystal pun duduk di samping Jevano, semua tamu yang datang begitu terlena oleh kecantikan gadis kecil ini.

"Mempelai wanita nya sudah hadir, bisa kita mulai?" Ucap pak penghulu pada Edbert.

"Bisa pak," Ucap Edbert.

Pak penghulu pun memulai dan menjabat tangan Jevano.

"Saya nikahkan engkau Jevano Elgerion Albric bin Edbert Albric dengan Crystal Razeta Alkhanza binti David Alkhanza, dengan mas kawin 10 gram mas batang serta, uang 1,5 Milyar, dan seperangkat alat salat di bayar tunai!" Ucap pak penghulu, Jevano pun menarik napas panjang.

"Saya terima nikah nya Crystal Razeta Alkhanza binti David Alkhanza dengan mas kawin 10 gram mas batang serta, uang 1,5 Milyar dan seperangkat alat salat di bayar tunai!" Ucap Jevano lantang dengan satu tarikan napas.

"Bagaimana para saksi sah?" Ucap Pak penghulu.

"Sah!" Teriak semua yang ada di sana.

"Selamat, kalian sudah menjadi pasangan suami istri yang sah di mata agama maupun hukum." Ucap pak penghulu kepada Jevano dan Crystal, Jevano pun mencium kening Crystal lalu Crystal membals dengan mencium telapak tangan Jevano sesuai yang di arahkan oleh pak penghulu.

Setelah ijab qobul selesai mereka pun berdiri di pelaminan untuk berpoto dan bersalaman dengan para tamu yang memberikan mereka selamat.

Para tamu sudah pergi hanya tersisa keluaga Jevano.
Crystal dan Jevano pun duduk di kursi sambil menghela napas panjang, Ia begitu lelah menyambut para tamu yang datang.

Walaupun pernikahannya bersifat privat dan hanya orang penting yang datang tapi menurut Crystal pernikahan barusan itu bukanlah privat karna tamu penting yang hadir begitu banyak rasanya ini pernikahan yang bersifat publik, menurut Crystal.

Sekarang pasangan suami istri sedang berdiri di depan mansion mewah beserta keluarga dari pasangan ini.

"Selamat ya sayang sekarang kamu sudah menikah," Ucap Sesil sambil memeluk Crystal dan beralih menatap Jevano.

"Jevano, kamu jaga baik-baik ya putri kesayangan nya mama jangan sampai kamu sakitin hatinya apalagi fisik nya." Ucap Sesil pada menantu nya, Jevano hanya mengangguk.

"Jevano kalo kamu udah gak cinta lagi sama Zeta kamu pulangin aja Zeta ke mansion ini, jangan di selingkuhin kalo kamu udah bosen," Pesan David pada Jevano.

Axellio datang menghampiri Crystal dan langsung memeluk nya erat.

"Adik kesayangannya abang, baby nya Abang gak boleh berubah sama Abang oke?" Ucap Axellio dalam pelukan Crystal dan melerai nya.

"Kalo Zeta di sakitin sama dia bilang sama abang biar abang ngasih pelajaran sama dia, oke?" Ucap Axellio pada Crystal dan melirik Jevano dengan tatapan tajamnya.

"Awas aja lo, kalo lo udah sakitin Adek gue, gue gak bakalan biarin lo hidup." Ancam Axellio pada Jevano, yang di ancam hanya memutar bola matanya malas.

"Jaga baik-baik mantu mamah, Crystal itu mantu kesayangan mama," Ucap Elina sambil menepuk pundak Jevano.

"Iya ma, iya." Ucap Jevano.

"Gih, berangkat keburu larut malem." Peringat Edbert.

"Sayang mama lupa mama punya hadiah buat mantu kesayangan mama." Ucap Elina sambil menyerahkan kotak berwarna pink pada Crystal.

"Ini apa mah?" Tanya Crystal.

"Hadiah dari mama, tapi bukanya jangan sekarang nanti aja kalo kamu udah sampe di mansion baru kalian oke?" Jawab Elina, Crystal pun mengangguk.

o0o

KETOS ITU SUAMIKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang