13

435 11 0
                                    

o0o

"Pa, Papa jadi ke sekolah buat bikin perhitungan sama kepsek itu kan?" Tanya Crystal pada Papa nya.

"Iya, pagi ini kita kesana." Jawab Papa.

"Semuanya, pagi ini Crystal pengen bongkar identitas Crystal bolehkan?" Tanya Crystal pada keluarga nya.

"Tentu boleh, biar gak orang yang ngehina sama semena mena sama kamu sayang." Ucap Sesil sambil mengelus lembut kepala Crystal.

"Papa setuju kok, bener kata Mama." Sambung Papanya.

"Iya abang juga setuju by." Ucap Axellio sambil tersenyum pada adiknya." Kalo gitu ayo Pa kita berangkat Crystal udah siap kok!" Ajak Crystal pada Papa nya dan beranjak dari duduk nya, setelah mendengar ajakan dari Crystal Papanya pun ikut berdiri.

"Kalo gitu Papa sama Crystal berangkat dulu." Pamit David pada Anak dan istrinya.

"Semoga sukses!" Ucap Axellio pada Papa dan Adik nya.

"Iyah Pa, hati-hati." Ucap Sesil pada Suami dan Anaknya.

Mereka berdua pun berangakat menggunakan mobil mewah berwarna hitam.

o0o

Mereka pun sampai di depan gerbang sekolah.

Satu pintu mobil di bukakan oleh supir pribadinya, David pun keluar dengan gaya yang begitu cool, pintu sebelah nya lagi di bukakan dan Crystal yang keluar dengan wajah datar.

Mereka pun berjalan, David di depan Crystal di belakang nya dengan empat bodyguard yang menjaga nya.

Siswa, Siswi keheranan siapakah sebenarnya Crystal, mengapa Crystal bisa bersama dengan pengusaha tersukses dan terkaya di negara ini.

Seperti itulah pertanyaan pertanyaan yang muncul di benak mereka, teman-teman sekelas Crystal pun penasaran siapa Crystal, mereka hanya tahu bahwa Crystal itu anak orang biasa yang masuk sekolah elit melalui jalur beasiswa.

David dan Crystal pun masuk ke ruang kepsek, dan salah satu bodyguard membuka pintu dengan kasar.

Brakk

Membuat kepsek itu pun terkejut dengan kehadiran mereka, kepsek itu pun langsung menyambut ramah David.

"Selamat pagi Pak, silahkan duduk." Ucap Pak Bambang.

"Ada perlu apa sampai bapak datang kesini Pak?" Tanya Pak Bambang.

"Memang nya saya tidak boleh mengunjungi sekolah milik saya." Ketus David.

"Sekarang juga anda angkat kaki dari sekolah saya!" Tekan David sambil menunjuk Pak Bambang.

"Kenapa saya harus pergi pak? memang saya salah apa?" Tanya Pak Bambang yang tidak sadar diri atas kesalahannya.

"Apa anda lupa dengan saya?" Sambung Crystal dengan senyum smrik, membuat Pak Bambang ingat akan kejadian beberapa hari yang lalu.

"Sudah saya bilang anda akan menyesal!" Ucap Crystal dengan ketus, David hanya menyimak apa yang akan di lakukan putrinya pada kepsek itu.

"Maaf kan saya, saya sungguh bersalah, saya tidak tahu bahwa anda anak pemilik sekolah ini." Lirih Pak Bambang sambil menyatukan ke dua tangannya.

"Ck, maaf anda sudah basi, saya sudah memutuskan untuk membuat hidup anda sengsara karna telah menghina saya." Crystal berdecak kesal.

Pak Bambang kini beralih menatap David.

"Pak saya mohon, maafkan saya." Ucap Pak Bambang pada David, David tertawa begitu keras dan mendekat ke arah Pak Bambang lalu berkata,

"Anda sudah menghina anak saya, jadi anda harus di beri hukuman." Ucap David tegas.

"CEPAT BAWA DIA KE DEPAN!" Perintah David pada bodyguard nya dengan nada tinggi, dua bodyguard membawa Pak Bambang keluar di iringi dengan David dan Crystal.

Ke dua bodyguard menghempaskan Pak Bambang di tanah dengan keras sehingga menjadi pusat perhatian para murid-murid.

"Dengarkan ini baik-baik! Untuk seluruh murid yang ada di sini, dia bukan lagi kepala sekolah di sini." Ucap David Tegas.

Seluruh Siswa Siswi begitu ricuh, salah satu Siswi menghampiri David yang tak lain adalah Shelly anak Pak Bambang.

"Memangnya anda siapa? berani-beraninya anda mengeluarkan Ayah saya dari sini!!" Ucap Shelly dengan lantang.

o0o

KETOS ITU SUAMIKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang