15

471 10 0
                                    

o0o

"Tuh mobil kalian udah siap." Ucap David melirik mobil di depan mansion nya, para maid pun membawakan koper-koper Crystal dan Jevano lalu memasukannya ke dalam bagasi mobil.

"Kalo gitu kita pamit dulu." Ucap Jevano pada semua orang yang ada di sana, Crystal melambaykan tangannya sambil menangis.

"Hati-hati sayang." Ucap Sesil sambil mengusap Air bening yang begitu saja mengalir dari mata nya.

Jevano dan Crystal pun masuk ke dalam mobil kemudian mereka pun pergi dari kediaman David.

o0o

Di perjalanan mereka hanya diam tak berbicara sepatah kata pun, Crystal hanya menatap sendu ke luar kaca mobil dan Jevano hanya fokus ke depan.

Citt

Suara mobil berhenti.
Mereka berdua sudah sampai di mansion baru yang akan mereka tempati, mansion mereka tak kalah mewah dengan mansion milik orang tua mereka.

Mereka berdua pun keluar dari mobil dan mengambil barang barang mereka dari bagasi mobil untuk di pindahkan ke dalam mansion.

Crystal menghembuskan nafas gusar sambil menatap mansion yang akan di tempati olehnya.

"Masuk!" Perintah Jevano pada Crystal yang masih termenung. Crystal pun langsung berjalan sambil membawa koper-koper miliknya dan masuk kedalam,
Crystal mengikuti Jevano yang naik ke atas, mereka pun sampai di depan pintu kamar. Jevano membuka pintu itu, ruangannya begitu luas dan semuanya sudah begitu lengkap.

"Kamar gue mana?" Tanya Crystal.

"Kita sekamar." Jawab Jevano sambil membawa koper dan membukanya lalu memasukan pakaian-pakaiannya kedalam lemari.

"Gue gak mau sekamar sama lo!" Tolak Crystal.

"Lo mau tidur di dapur?" Tawar Jevano.

"Gak gitu juga kali, tapi kan pasti banyak kamar di sini." Ucap Crystal geram.

"Kamarnya cuma satu Crystal." Ucap Jevano, Crystal begitu kaget pasalnya mansion sebesar ini kamarnya cuman satu.

"Cepet beresin baju-baju lo." Ucap Jevano,dengan terpaksa Crystal pun menata barang-barangnya dan memasukan baju-baju nya kedalam lemari. Setelah selesai Crystal langsung membaringkan tubuhnya di kasur king size.

Jevano masuk kedalam kamar mandi untuk menyegarkan tubuhnya.

Setelah selesai Jevano keluar dengan handuk yang dililitkan di perutnya, Jevano pun menghampiri Crystal yang sudah tidur dan membangunkannya.

"Crystal bangun." Ucap Jevano menggoyangkan kaki Crystal, namun Crystal tak bangun-bangun, Jevano pun masuk keruang ganti dan keluar memaki baju kaus putih dan celana hitam pendek.

Jevano menghembuskan nafas panjang melihat Istri kecilnya, Ia pun membenarkan posisi tidur Crystal dan menyelimutinya, Jevano pun ikut berbaring di samping Crystal dan memeluknya.

o0o

Sinar matahari masuk ke celah-celah jendela, sinarnya mengusik orang-orang yang masih tertidur nyenyak. Salah satunya pasutri ini.

"Eugh." Leguhan Crystal yang baru bangun tidur dan langsung beranjak dari tempat tidurnya, saat berbalik Crystal begitu kaget melihat bercak darah di spereinya.

"Aaa!" Teriak Crystal membuat Jevano terbangun dari tidurnya.

"Lo kenapa?" Tanya Jevano kebingungan.

"Lo apain gue semalem?" Crystal balik tanya.

"Gue gak apa-apain lo kok." Ucap Jevano jujur.

"Trus itu apaan?" Tanya Crystal sambil menunjuk seprai yang ada darahnya.

"Mungkin lo pms kali terus tembus." Jawab Jevano sambil menunjuk dress Crystal, sontak Crystal begitu kaget dan merasa malu telah menuduh Jevano yang tidak-tidak.

Crystal pun langsung mengambil handuk dan melilitkannya, lalu menghampiri Jevano.

"Minggir!" Ucap Crystal pada Jevano yang masih berbaring di ranjang, setelah Jevano bangun Crystal langsung mengambil seprai yang tadi lalu membawanya ke kamar mandi untuk di cuci.

Crystal lalu keluar dengan handuk yang dililitkan di tubuhnya, segera menghampiri lemari untuk mengambil pembalut dan baju.

Ketika di cek Crystal lupa kalo ia sudah pindah dan belum sempat menyetok pembalut, Crystal melirik Jevano.

"Apa lo liat-liat?" Tanya Jevano yang sedang duduk di sofa yang ada di kamar.

"Gue minta tolong dong beliin gue pembalut, gue lupa belum ada persediaanya di sini." Ucap Crystal pada Jevano.

o0o

HALLO ! BAGAIMANA KABAR KALIAN ? I'M BACK.

KETOS ITU SUAMIKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang