Cheryl membuka pintu lemari lalu menarik tasnya mendekat. Matanya menatap tumpukan baju di dalam lemarinya.
"Bawa baju apa aja ya?" Tanyanya pada diri sendiri, matanya masih menatap tumpukan baju.
Kali ini cheryl lagi packing buat liburan sama temen se-circle nya yang mereka rencanain beberapa bulan lalu, gak lama sih cuma 2 harian.
Setelah beberapa saat menimang-nimang, cheryl mutusin bawa 3 pasang baju, tambah 1 lagi buat dipake pas berangkat nanti. Sehabis ambil baju, cewek itu juga ambil beberapa barang penting lainnya.
"Apalagi ya yang kurang?" Cheryl mengamati isi tas.
Selain baju, alat mandi dan skincare juga udah ada didalem tasnya. Dirasa barang yang mau cheryl bawa udah lengkap, dia tutup sleting tasnya dan geser tas itu ke tempat semula.
Cheryl menjatuhkan badannya ke kasur lalu ambil handphone yang tergeletak disampingnya.
"Eh, kamu udah kelar packingnya?" Kata cheryl saat layar handphonenya menampilkan wajah zidan.
"Udah daritadi." Jawab zidan diseberang panggilan, jadi mereka daritadi tuh lagi video call.
"Cepet amat, awas ada yang ketinggalan loh." Cheryl merubah posisinya menjadi tidur miring sambil peluk guling.
"Nggak bakal, cher." Zidan menggeleng singkat. "Kamu juga tiati ada yang ketinggalan."
"Tadi sih udah aku masukin semua barang yang mau aku bawa, tapi nanti aku cek lagi deh."
"Besok berangkat jam berapa sih?"
"Sekitar jam tujuh sih katanya, takut macet."
Zidan manggut-manggut paham, "berati ngumpulnya jam setengah tujuh ya?"
"Mungkin." Cheryl mengendikkan bahu. "Biasanya kan ada aja yang ngaret."
"Nanti selesai vc langsung bobo, biar kita gak ngaret besok." Zidan tersenyum tipis.
Cheryl mendelik, "harusnya aku yang bilang gitu ke kamu. Malem ini jangan begadang biar besok gak ngantuk."
"Gapapa lah. Lagian kan besok naik mobil, kalau masih ngantuk ya tinggal tidur di mobil." Zidan terkekeh geli, jawabannya bikin cheryl merotasikan bola matanya malas.
"Bukan masalah tidur di mobilnya, tapi kalau besok telat bangun terus ditinggalin gimana?" Cheryl ngeliat zidan pake tatapan selidik. "Wah jangan jangan kamu yang bakal ngaret nih."
"Nggak, canda doang." Zidan mengangkat kedua jarinya berbentuk peace. "Eh tapi kalau naik motor kayaknya lebih seru gak sih? Tadinya kalau naik motor, aku mau bawa motor ninja aku yang hitam, terus kita berdua pake leather jacket. Aduh bayanginnya udah kaya di film film."
"Kenapa harus pake motor ninja coba?" Tanya cheryl heran.
"Ya biar keren lah. Kita kan mau ke bandung, mau jadi barudak bandung well." Zidan terkekeh sambil mengulurkan tangannya dengan posisi telapak tangan mengepal.
Cheryl tertawa kecil denger jawaban absurd dari pacarnya, "yaudah kapan kapan kita keluar pake motor kamu yang itu ya."
•°•°•
Keesokan paginya, zidan dan cheryl beserta temen-temennya udah ngumpul di rumah jeffry. Rencananya mereka ke bandung pake 4 mobil dan 1 mobilnya berisi 6 orang. Yang bawa mobil tuh ada jeffry, johnny, yudha, dan tegar.
Zidan sama cheryl kebagian ikut di mobil jeffry, mereka udah duduk manis di kursi belakang. Di kursi tengah ada noval sama nara, di kursi depan ada tyara dan juga jeffry pastinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daily! - chenji GS
FanfictionCuma keseharian sepasang kekasih yang nano-nano. • • • ! Warning ! - GENDERSWITCH - Bahasa campur - Sorry for typo