Daily! - chenji GS

IX. Maaf

Keesokan harinya, jam 6 pagi zidan sama mama nya udah berangkat ke pasar buat belanja sayuran.

Sebenernya zidan pengen ikut mama nya masuk ke dalam pasar, tapi dia malu masa udah gede masih ikut-ikut mama? Jadinya dia duduk di motor dan nunggu mama nya di parkiran.

Lagi asik melamun tiba-tiba ada yang tepuk pundaknya dari belakang, "zidan ya?"

Zidan yang sedikit kaget langsung nengok, dia mengernyitkan dahinya bingung karena merasa gak kenal sama yang manggil dia barusan, "siapa ya?"

"Yaelah masa lupa, ini gue surya!" Kata orang itu sambil menunjuk dirinya sendiri.

Zidan makin mengernyitkan dahinya sambil berfikir, surya siapa sih..

Oh ya!

"Ooh, lo surya hadinata temen gue pas SD?!" Tanya zidan yang antusias.

Orang itu pun ngangguk secara semangat waktu zidan udah inget sama dia.

"Anjir lah gak nyangka ketemu lo disini." Zidak tepuk bahunya surya, "gila lo udah tumbuh ya sekarang, perasaan dulu kecil banget dah."

"Ya iyalah anjir masa mau kecil mulu." Surya sedikit terkekeh, "Lo apa kabar?"

"Baik baik Alhamdulillah. Kok lo disini? Lagi liburan?"

Surya mengangguk, "katanya nyokap lagi kangen suasana disini."

Surya emang pindah keluar kota setelah lulus SD. Jadi udah cukup lama zidan sama surya gak ketemu.

"Btw anak-anak alumni SD pada ngadain bukber, lu ikut dah, mumpung gue lagi disini." Kata surya.

Zidan yang denger itu tertarik pengen ikut, "wah anjir pasti nostalgia, kapan emang acaranya?"

"Ntar malem, dirumah si andre. Lu masih inget kan rumah dia dimana?"

Zidan yang merasa kalau hari ini dia gak ada rencana apa-apa, tanpa mikir panjang langsung iyain ajakan surya.
"Masih! Oke lah nanti gue kesana."

Asik, zidan jadi gak sabar nanti mau ledek temennya yang dulu pernah cepirit di celana, haha.

•°•°•

Setelah sampai rumah sehabis dari pasar, zidan langsung ngabarin cheryl lewat chat.

Tapi beberapa menit kemudian zidan langsung ketiduran dengan posisi handphone yang masih dia pegang karena gak kuat nahan ngantuk.

Sedangkan cheryl heran, kok chat terakhirnya yang nanya 'mau berangkat ke bazar jam berapa?' belum dibales-bales sama zidan? Tapi dia kepikiran mungkin aja anak itu ketiduran. Jadi daripada gabut, mending cheryl ikut tidur juga.

Setelah beberapa jam kemudian, zidan kebangun dari tidurnya. Dia lihat handphone nya yang udah mati karena baterainya low, maka dari itu dia langsung charger handphone nya.

Mau lanjut tidur tapi gak bisa, zidan jalan keluar kamarnya menuju ruang tv dan mau rebahan disana.

Sebenernya dari awal bangun tidur tadi, zidan ngerasa lupa sama sesuatu. Tapi apa ya?

Mengendikkan bahu acuh, daripada mikirin itu lebih baik zidan mandi dan siap-siap berangkat ke rumah andre buat bukber disana.

Waktu beres mandi, zidan ke kamarnya dan lihat ternyata kepala charger yang dia pake buat charger handphone nya tadi belum di colokin. Otomatis handphone nya masih low.

"Aih, bego banget." Katanya merutuki diri sendiri.

Karena hari udah semakin sore, zidan berangkat sekarang. Rencananya dia mau ngabarin cheryl nanti pas dia udah charger handphone nya di rumah andre.