"Masa jam segini udah bel pulang." Zidan melirik jam tangannya setelah 1 menit sebelumnya bel tanda pulang sekolah berbunyi.
"Maklum, kan belum efektif sekolahnya." Jawab cheryl.
Orang-orang yang semula duduk di koridor kelas buat nonton demo ekskul itu mulai balik ke kelas mereka masing-masing buat ambil tasnya dan pulang ke rumah.
"Ayo." Cheryl bangun dari duduknya dan ulurin tangan ke zidan biar cowoknya itu ikut bangun. "Emangnya kamu gak mau pulang?"
Zidan bangun dari duduknya dibantu uluran tangan cheryl, "bosen kalau jam segini udah di rumah."
"Kenapa gak main aja abis anterin aku pulang? Kan tadi galen ngajakin."
"Nggak, males."
Cheryl mendengus karena bingung sama apa maunya zidan.
Mereka berdua jalan ke kelasnya cheryl yang gak jauh dari tempat mereka duduk tadi buat ambil tas, setelahnya baru jalan ke kelasnya zidan.
Diperjalanan menuju parkiran motor, cheryl kepikiran ngajak zidan main ke rumahnya.
"Main ke rumah aku aja mau gak?" Tanya cheryl pas zidan lepas genggaman tangannya buat pake helmnya sendiri.
"Ayoo." Zidan mendekat dan pakein cheryl helm, setelah itu dia naik ke motornya. "Nyari jajan sekalian yuk? Kamu mau apa?" Zidan lirik cheryl yang baru duduk dibelakangnya lewat kaca spion.
"Pengen mie deh." Cheryl pegangan ke pinggang zidan dan taruh dagunya di pundak cowoknya pas zidan udah gas motornya keluar dari parkiran.
"Kemaren kan udah makan mie, hari ini gak boleh mie lagi." Jawab zidan sedikit ketus.
Cheryl mempoutkan bibir, padahal kenikmatan mie instan udah kebayang di otaknya.
Zidan berhentiin motornya di depan sekolah mereka yang rame tukang jualan, "bakso ikan mau gak?" Tanya zidan, kepalanya sedikit menengok ke belakang.
"Mau mauuu." Jawab cheryl, kebetulan udah lama dia gak makan bakso ikan.
Langsung aja zidan arahin motornya ke depan tukang bakso ikan dan pesen 2 bungkus buat mereka, dia juga beli kerupuk bakso ikan nya.
Setelah pesenan nya selesai dibikin dan dibayar, mereka lanjutin perjalanan.
"Mau jajan lagi gak? Beli es?" Tanya zidan sebelum mereka bener-bener ninggalin area sekolah.
Cheryl menggeleng, "bikin es di rumah aja."
Zidan lanjut gas motornya menuju rumah cheryl. Kondisi jalanan yang lenggang bikin mereka cepet sampe. Biasanya kalau jam pulang normal, pasti jalanan bakal macet.
Cheryl turun dari motor pas mereka udah sampe, dia buka gerbang rumahnya supaya zidan bisa parkirin motor di halaman rumahnya.
Zidan buka helmnya lalu taruh di spion motor setelah selesai parkir, gak lupa juga dia bantuin cheryl buka helm karena katanya pacarnya itu gak bisa. Zidan ambil plastik bakso ikan di gantungan motornya dan beralih taruh helm cheryl disana.
Mereka pun masuk ke dalam rumah, "mama kemana?" Tanya zidan sambil taruh tas nya di sofa.
"Kayanya lagi bobo." Cheryl mengendikkan bahu. "Bentar ya."
Setelah ngomong gitu, cheryl jalan ke kamarnya buat taruh tas dan ganti baju. Selesai ganti baju dia ke dapur, ambil mangkok dan bikin sirup buat mereka minum.
Cheryl taruh semuanya di nampan, dia jalan ke depan dengan hati-hati dan letakin nampan itu di meja ruang tamu.
Zidan buka plastik dan tuang bakso ikan ke mangkok masing-masing, setelahnya mereka mulai makan. Kerupuk bakso nya udah ludes duluan karena rasanya bikin nagih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daily! - chenji GS
FanficCuma keseharian sepasang kekasih yang nano-nano. • • • ! Warning ! - GENDERSWITCH - Bahasa campur - Sorry for typo