𝐒𝐏𝐀𝐑𝐊𝐋𝐈𝐍𝐆 𝐈𝐃𝐎𝐋!: 推しの子

𝘧𝘪𝘧𝘵𝘦𝘦𝘯.

ʚ⁞ ' 𝐒𝐏𝐀𝐑𝐊𝐋𝐈𝐍𝐆 𝐈𝐃𝐎𝐋! 🦢 ݈݇-

CAHAYA BERSINAR dari layar ponselnya dan matanya fokus melihat ke dalam sana. Tangannya begitu sibuk menggulir dan menghentikan layar untuk membaca beberapa artikel yang terus menerus terbit setiap menitnya.

"Bukankah ini keterlaluan ..?"

Bibirnya menggumamkan beberapa kata dan dahinya mengerut. Ketidaksukaan terpancar dari bola mata merah mudanya yang menatap layar ponsel itu.

"Sungguh .. mana mungkin Akane bisa melakukan hal seperti ini. Mengapa media massa suka sekali menyudutkannya?"

Air menetes dari rambutnya yang terbalut dengan handuk di atas kepalanya, tubuhnya yang masih terbalut dengan jubah mandi itu tidak dirinya hiraukan ketika duduk di atas sofa.

Jemarinya menggulir kembali layar ponselnya, ".. tapi aku masih tidak menyangka. Lalalie Theatrical Company, perusahaan yang dulu aku sukai ini tak membelanya sama sekali .."

Bintang yang bersinar di matanya menggelap menatap komentar sinis yang diajukan kepada sahabatnya itu. Dirinya tak habis pikir, hanya karena sebuah peristiwa di dalam satu episode dapat menimbulkan banyak hujatan seperti ini.

Selain itu, apa mereka tak pernah berpikir mengapa di akhir episode menampilkan cutscene seperti ini? Bisa saja itu dimanipulasi oleh editor agar mendapatkan banyak viewers.

Jemarinya mengeluarkan aplikasi pada layarnya dan mulai menekan tombol lain. Helaan napas juga dikeluarkan olehnya seraya melepaskan handuk pada rambutnya dengan tangannya yang lain.

Seperti ombak pada lautan, rambutnya perlahan jatuh ke atas bahu dan warna yang indah terlukis disana. Warma pirang keemasan itu bersinar ketika terkena sinar yang melewati jendela rumahnya.

"Ah .. warnanya kembali."

Dering ponsel yang bergema di ruangannya segera berhenti ketika penerima telepon sudah menjawab.

"Pagi, Taiki! Apa kau sibuk ..?"

Gadis pemilik mata merah muda itu memainkan surai emasnya dengan ujung kebiruan yang masih tersisa secara pelan, dirinya bersenandung seraya mendengarkan balasan dari teleponnya.

".. oke, kalau begitu bisakah kau ke sini? Aku butuh bantuan untuk mewarnai rambutku lagi."

〈 ".. hei, untuk apa kau mewarnainya kembali bila dirimu saja masih hiatus begini, biarkan saja tetap seperti awal daripada rambutmu rusak." 〉