Kaveh bangkrut???

224 21 2
                                    

"Hei lepaskan aku sialan! Aku tidak akan kabur jadi kalian tidak perlu memegangi tanganku seperti ini!" Ucap kaveh marah marah kepada mafia yg menahan tangannya.

"Let's see, apa yg kau perbuat sekarang kaveh?" Tanya alhaitham.

"Hei ada apa dengan para anak buahmu ini? Mereka sangat sensi sekali, aku kesini untuk menemuimu dan mereka malah tidak mempercayaiku dan malah menahanku seperti ini!" Protes kaveh.

"Lepaskan dia dan kalian boleh pergi" perintah alhaitham.

"Baik" ucap mafia itu lalu melepaskan kaveh dan mulai berjalan keluar.

"Jadi kaveh? Apa yg membuatmu datang kemari?" Tanya alhaitham.

"Ehehehe... aku ingin meminta bantuanmu" ucap kaveh sambil cengengesan.

"Firasatku kok ga enak" batin Cyno dalam hati sambil menyeruput kopi.

"Bantuan untuk apa?" Tanya alhaitham.

"Eheheheh aku bangkrut" ucap kaveh.

Mendengar kata kata itu Cyno reflek menyemburkan kopinya dan tertawa terbahak bahak sehingga membuat suasana tegang hilang, "hahahahahaha kau bangkrut? Hahahahaahah seorang pengusaha sukses sepertimu bangkrut? Hahahaahahah" ucap Cyno sambil ketawa terbahak bahak.

"DIAM KAU CYNO!" ucap kaveh kesal kepada cyno.

"Lalu? Mengapa aku harus membantumu? Itu sama sekali bukan urusanku kaveh" ucap alhaitham dingin tanpa tawa apa pun.

"Oh ayolah, aku kan teman lamamu, ingat aku dulu pernah dan selalu membantumu, ini saatnya kau membalas kebaikanku" kata kaveh.

"Itu tidak ada hubungannya sama sekali denganku kaveh" kata alhaitham.

"Oh ayolah... Jangan seperti itu kepada teman lama" ucap kaveh berusaha membujuk.

"Tolong saja dia... Dia nampak kasihan" bisik Cyno ke alhaitham sambil masih menahan ketawanya.

Alhaitham Diam sejenak dan berpikir, "baiklah, apa yg bisa kubantu untukmu?" Tanya alhaitham.

"Aku membutuhkan tempat tinggal, aku tidak mempunyai rumah aku benar benar seperti gelandangan" ucap kaveh.

Mendengar perkataan kaveh justru membuat cyno gagal menahan tawanya, Cyno adalah tipikal orang yg sangat receh, hal sekecil apa pun pasti bisa membuatnya tertawa.

"DIAM KAUUU CYNO!" Ucap kaveh dengan geram.

"Baiklah, aku akan memberimu tempat tinggal dan membiayai kebutuhan sehari harimu, tapi semuanya tidak gratis" ucap alhaitham.

"Apa maksudmu" tanya kaveh.

"Kau harus membayarnya dengan menjadi anak buahku, menjadi seorang mafia dan menjadi pembantu di rumahku" ucap alhaitham.

"Apa apaan itu?! Aku pembantu?! Tidak mau! Aku juga tidak tertarik dengan pekerjaan sebagai mafia!" Protes kaveh.

"Jika tidak mau yasudah" ucap alhaitham dingin.

"Ck... Baiklah baiklah aku terima tawaranmu" ucap kaveh sambil berdecak kesal.

"Bagus sekali" ucap alhaitham.

Ditengah percakapan mereka bertiga tiba tiba datanglah seorang laki laki imut berambut hijau, lelaki itu adalah tighnari yg merupakan teman satu sekolah alhaitham, kaveh, dan Cyno dahulu.

"Bos, aku ingin melapor" ucap tighnari.

"TIGHNARI?!!!" ucap kaveh terkejut tidak menyangka bahwa dia akan bertemu kembali dengan teman teman sekolahnya dahulu.

"Kaveh? Apa yg kau lakukan disini?" Tanya tighnari.

"Ugh... Itu..." Ucap kaveh bingung menjawab.

"Apa yg ingin kau laporkan tighnari?" Tanya alhaitham.

"Ah, aku ingin melapor bahwa narkoba yg kita kirim ke daerah sebelah sudah sampai dengan aman tanpa ada kecurigaan sama sekali" ucap tighnari.

"Bagus" ucap alhaitham.

"Hei nari, narkoba itu apa?" Bisik kaveh bertanya pada tighnari.

"Narkoba itu obat terlarang tapi banyak peminatnya" bisik tighnari ke kaveh.

"HAH!!!" Sontak kaveh terkejut mendengar jawaban tighnari.

Alhaitham bangkit dan berjalan mendekati kaveh, dia berdiri dan menatapnya tajam, "baiklah untuk awalan sebagai tanda kau menjadi bagian dari mafia, aku ingin kau untuk membawakan satu kepala manusia kehadapanku" perintah alhaitham.

"A - APA?!!! KAU GILA??!!" Ucap Kaveh.

"Dia tidak gila Kaveh, tugas mafia memang begini, dan ini sebagai tanda kau bergabung di mafia" bisik tighnari ke kaveh.

"Tapi kenapa harus kepala manusia..." Bisik kaveh ke tighnari.

"Jika kau tidak mau maka yasudah, aku juga tidak akan membantumu" ucap alhaitham.

"Ck ya ya ya aku akan lakukan" ucap kaveh.

"Bagus. Tighnari, aku punya tugas kepadamu, tolong kau ajarkan kaveh dasar dasar untuk menjadi mafia, aku harus pergi untuk suatu urusan dengan cyno" perintah alhaitham.

"Baik siap bos" ucap tighnari menyanggupinya.

Alhaitham pun berjalan keluar meninggalkan kaveh dan tighnari diikuti Cyno dibelakangnya, kini tersisa mereka berdua di ruangan itu.

"Kau yakin ingin menjadi mafia?" Tanya tighnari.

"Yah... Ini demi hidupku, aku siap siap saja" ucap kaveh.

"Menjadi mafia itu tidak gampang, dunia mafia itu kejam, kau harus membunuh banyak nyawa dan kau harus tegas, kau yakin?" Tanya tighnari.

"Aku tidak tau" jawab kaveh.

"Baiklah baiklah lupakan, ayo aku akan membantumu mencari kepala manusia" ucap tighnari.

Tighnari dan kaveh segera keluar dari ruangan dan bergegas mencari mangsa.
Mau tidak mau... kaveh harus terlibat di dunia kejam ini.

Bersambung...

1ST MAFIA (GENSHIN IMPACT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang