Aku yakin kau orang baik alhaitham

180 19 1
                                    

"Kaveh!!! Bangun!!! Hei Kaveh!!!" Ucap alhaitham sambil menepuk nepuk pipi kaveh berusaha menyadarkannya.

"Sialan kau kaveh, merepotkanku saja" ucap alhaitham sembari mulai menggendong kaveh dan membawanya ke mobil.

Alhaitham menaruh kaveh di dalam kursi mobil dan bergegas masuk ke kursi pengemudi untuk segera menuju pulang ke rumah alhaitham. Alhaitham melaju dengan kecepatan yg tinggi hingga tidak perlu waktu lama baginya untuk sampai di rumah.

Beberapa menit kemudian mereka sampai di rumah alhaitham, seorang anak kecil perempuan yg mendengar suara mobil datang pun segera berlari turun bersiap untuk menyambut kakaknya, dia adalah adik dari alhaitham yaitu nahida, mendengar mobil alhaitham datang nahida bergegas keluar dari kamarnya dan segera turun untuk menyambut kakaknya, dia mulai membuka pintu rumah dan menunggu sosok kakaknya keluar dari mobil.

Tak lama kemudian alhaitham keluar dari mobil dengan kondisi basah kuyup sambil menggendong kaveh, dia berjalan memasuki rumah dan segera menaruh kaveh di sofa.

Nahida yg melihat alhaitham basah kuyup sambil membawa seseorang yg tidak dia kenal pun merasa khawatir, dia mulai bertanya kepada kakaknya.

"Kau baik baik saja kak? Kenapa kau basah kuyup? Kalau kau demam bagaimana?" Tanya nahida sambil memasang raut muka khawatir.

"Kakak tidak apa apa, ceritanya panjang kakak akan ceritakan nanti, dimana para pembantu kita?" Ucap alhaitham.

"Para pembantu kita... Aku tidak tau mereka dimana" ucap nahida.

Mendengar hal itu alhaitham semakin marah, dia berteriak membentak memanggil para pembantu yg ada di rumahnya untuk segera keluar.

"Pembantu!!! Keluar kalian!!! Bisa bisanya kalian bersantai di kondisi seperti ini!!!" Teriak alhaitham memanggil para pembantu.

Tak lama kemudian para pembantu mendengar teriakan alhaitham dan bersegera turun menghampiri alhaitham.

"Maafkan kami tuan, kami sedang mengerjakan pekerjaan lain" ucap salah satu pembantu.

"Apa kau tidak punya mata? Temanku sedang pingsan tidak berdaya disini, kalian tidak ada inisiatif untuk merawatnya?" Tanya alhaitham tegas.

"Kami akan mengurusnya tuan" jawab pembantu itu.

Setelah mengucapkan itu, para pembantu segera berpencar, ada yg membuatkan teh hangat untuk kaveh, ada yg mengambilkan selimut, dan ada yg berusaha menghangatkan kaveh dengan menggosok telapak tangannya.

"Apa yg terjadi dengan dia kak?" Tanya nahida.

"Sepertinya dia pingsan karena kedinginan, aku menemukan dia basah kuyup berjalan dibawah hujan yg lebat menelusuri kota, saat aku menghampirinya ternyata dia langsung pingsan" jawab Alhaitam menjelaskan.

Nahida berjalan mendekati kaveh dan mulai menaruh tangannya di kepala kaveh.

"Sepertinya dia demam" kata nahida.

Satu pembantu datang membawa selimut dan segera menyelimuti tubuh kaveh.

"Bagaimana cara menyadarkan orang pingsan? Kita harus bagaimana?" Tanya alhaitham.

"Aku akan mengambilkan minyak dulu tuan, aku rasa cara ini akan mempan" ucap salah satu pembantu.

Setelah mengucapkan itu pembantu itu bersegera pergi untuk mengambil minyak, alhaitham menyuruh para pembantu yg mengerumuni kaveh untuk pergi agar dia bisa duduk di sebelah kaveh.

Alhaitham duduk di sebelah Kaveh sambil menggosok telapak tangan kaveh sesekali meniup tangan kaveh.

"Kaveh... Bangunlah..." Ucap alhaitham lirih

1ST MAFIA (GENSHIN IMPACT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang