"Huhu... Huhu..." Tangis anak itu.
Kaveh yg tidak tega melihat anak kecil menangis pun menghampirinya dengan niatan menghibur dan membantu dia.
"Halo dek" sapa Kaveh ramah.
Mendengar kata kata dari kaveh anak kecil itu pun mendongak menatap kaveh sambil masih berlinang air mata, Kaveh pun berjongkok menyamai tinggi anak itu sambil mengusap kepalanya.
"Hei apa yg kau lakukan di pinggir jalan seperti ini? Daerah ini juga lumayan sepi, kenapa kamu menangis disini?" Tanya Kaveh.
"Hiks... Per... Permenku jatuh... Aku tidak punya stok permen lagi..." Ucap anak itu sambil masih menangis.
"Ah... Bagaimana permenmu bisa jatuh?" Tanya Kaveh.
"Aku tadi terjatuh karena tersandung sesuatu lalu permennya terjatuh huaaa..." Ucap anak kecil itu sambil menangis.
"Astaga... Yasudah jangan menangis lagi, aku akan mengganti permenmu bagaimana? Apa kau mau?" Ucap kaveh menawarkan.
"Wahhh... mauuu" ucap anak itu sambil memasang mata yg berbinar bersemangat.
"Baiklah, mari kita cari toko permen, apa kau tau toko permen disini? Aku tidak tahu daerah sini karena aku bukan berasal dari sini" ucap kaveh.
"Tentu aku tau, ikuti aku" ucap anak itu sambil menggandeng kaveh.
Anak itu menggandeng kaveh membawanya menyusuri kota, dia menuntun kaveh ke sebuah toko yg lumayan jauh dari tempat sebelumnya.
"Hufttt... Hufttt... Apakah masih jauh? Aku sudah benar benar lelah berjalan" ucap kaveh sambil kelelahan.
"Ini dia tokonya, ayo masuk" ajak anak itu.
Anak itu menggandeng kaveh membawanya masuk ke toko untuk membeli permen. Beberapa saat kemudian mereka selesai membeli permen dan keluar dari toko.
"Duh... Uangku benar benar habis tak bersisa, uang tadi adalah uang terakhir yg tersisa di dompetku..." Batin kaveh dalam hati.
"Kakak, terimakasih ya" ucap anak itu.
"Sama sama" ucap kaveh sambil melempar senyumannya.
"Oh iya, nama kakak siapa? Aku belum mengetahui nama kakak" tanya anak itu.
"Namaku kaveh, dan aku bukan berasal dari sini" jawab Kaveh.
"Namanya keren seperti orangnya, aku Klee kak salam kenal" jawab anak itu.
"Klee nama yg lucu" ucap kaveh.
"Hehe terimakasih. Oh ya, kakak kan bukan asli dari sini, lalu kakak kenapa ada disini? Dan kakak berasal dari mana" Tanya Klee.
"Aku berasal dari Sumeru, aku kesini untuk misi" jawab Kaveh.
"Misi?" Tanya Klee.
"Mampus keceplosan..." Batin kaveh dalam hati.
"Maksudku... Aku kesini untuk... A... Jalan jalan yah jalan jalan" jawab Kaveh sedikit cengengesan.
"Oh... Misi jalan jalan" ucap Klee.
"Hehe benar. Btw, kenapa kamu jalan jalan sendirian? Tidak takut kalau ada orang jahat?" Tanya Kaveh.
"Tentu tidak, aku kan kuat, kalau ada orang jahat nanti aku pukul, kakakku mengajariku seperti itu" ucap Klee bersemangat.
"Wow... Kakakmu pasti orang yg hebat" ucap kaveh.
"Tentu saja" jawab Klee.
"Baiklah, bagaimana kalau aku mengantarmu pulang? Aku tidak tega meninggalkan anak kecil sepertimu di tengah kota besar seperti ini" ucap kaveh menawarkan.
"Boleh, sekalian aku akan mengenalkan kak kaveh ke kakakku" ucap Klee.
"Boleh, kau tahu alamatmu kan? Kau pimpin jalan dan Aku akan menjagamu sampai kita mencapai tujuan" jawab Kaveh.
"Ayo" jawab Klee.
Kaveh dan Klee berjalan menyusuri kota menuju rumah Klee, sepanjang perjalanan mereka berdua bercanda ria, dan lama kelamaan mereka menjadi akrab, kaveh adalah orang yg ramah ke anak kecil jadi tak perlu waktu lama bagi kaveh untuk mengakrabkan diri dengan anak kecil manapun.
Beberapa menit kemudian mereka berhenti di depan sebuah kantor besar yg dimana kaveh sendiri tidak tahu itu kantor apa.
"Kenapa kita berhenti disini?" Tanya Kaveh.
"Ini sudah sampai, ini adalah kantor kakakku, kakakku jam segini masih bekerja, jadi aku mengajakmu ke kantornya untuk mengenalkanmu ke dia" jawab Klee.
"Ah begitu baiklah" ucap kaveh.
Kaveh dan Klee mulai memasuki kantor itu. Setelah memasuki kantor itu, kaveh disuguhi dengan kantor yg sangat besar dan megah, dia menganga tidak menyangka dan mulai memperhatikan seisi kantor itu.
"Wah... Sangat besar..." Ucap kaveh tidak menyangka.
"Kantor kakak memang sangat besar, tapi tidak semua orang bisa memasuki sini loh, orang orang dengan izin tertentu" jelas Klee.
Mereka melanjutkan berjalan sambil mengobrol. Tanpa mereka sadari, mereka kini sudah berada di depan sebuah ruangan.
"Ini adalah ruangan kerja kakakku, Ayo aku akan mengenalkanmu kepada kakak" ucap Klee sembari membuka pintu di depannya.
Pintu terbuka dan menampilkan 3 orang di dalamnya yg sedang bekerja di mejanya masing masing, salah satu dari ketiganya menoleh karena pintu tiba tiba terbuka.
"Klee?" Ucap Jean.
"Kakak diluccc" ucap Klee sambil berlari ke arah diluc lalu memeluk diluc.
"Hei welcome back Klee" sambut diluc sambil membalas pelukan dari Klee.
"Klee, siapa yg kau bawa ini?" Tanya kaeya.
"Oh, ini teman baru klee... Kak Kaveh masuklah" ucap Klee menyuruh kaveh untuk masuk.
Mendengar hal itu kaveh pun beranjak masuk perlahan.
"Ini adalah kakak kaveh, dia yg menolong Klee saat permen Klee jatuh tadi, dia orangnya sangat baik" ucap Klee.
"Oh wow... Terimakasih banyak kaveh telah membantu adik saya" ucap diluc kepada kaveh.
"Sama sama sudah tugasku membantu sesama" ucap Kaveh sambil melempar senyum.
"Oh iya, apa kakak tahu? Dia bukan berasal dari sini loh, tapi dia baik banget ke orang yg ga dikenal" ucap Klee.
"Bukan berasal dari sini?" Tanya diluc.
"Bukan, dia bukan berasal dari sini tapi dia berasal dari sumeru, orang Sumeru baik baik ya hihi" ucap Klee ceria.
Mendengar perkataan dari Klee mereka bertiga membelalak terkejut.
"SUMERU?!!!" ucap mereka bertiga(diluc, Jean, kaeya) serentak.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
1ST MAFIA (GENSHIN IMPACT)
ActionMengandung ship: • Alhaitham x kaveh • Cyno x tighnari • Diluc x Jean • Diluc x venti • Scaramoushe x kazuha • Dll Sinopsis: Menceritakan tentang dua mafia terkenal yg memperebutkan gelar 1st mafia terhebat di dunia. Kaveh adalah anak polos dan bai...