19

526 100 4
                                    

"Gue udah bilang sama lo, jangan dekat2 dg irene !!" bentak wendy.

Seulgi bingung. "Apa maksudmu?!" karena kesal, seulgi meninggikan nada bicaranya. Dirinya merasa tidak salah namun wendy tiba2 menamparnya.

"Apa yg lo lakuin sm irene?!!" teriak wendy kembali.

"Sialan!" gumam seulgi . "Kau baru saja kembali dan langsung menamparku tanpa tau apa yg terjadi??" kata seulgi penuh emosi.

Wendy hanya tau, Irene pingsan dan ada seulgi di kantor  bersama Irene. Wendy berfikir seulgi punya niat jahat pada Irene.

"Jangan berani  macam2 pada Irene, atau kuhabisi kau!" peringat wendy.

"Dia pingsan !!! Aku hanya membantunya!!" gertak seulgi yg sudah cukup emosi.
"Kau tak mendengarkan penjelasan dokter? Dia kelelahan dan butuh istirahat..bukan keracunan atau aku mencekiknya !!" sambung seulgi kembali dg emosi yg meluap luap.


"DIAM..!!!"
joy menengahi.

"Kalian bisa ga? gausah ribut..!? irene unnie butuh istirahat!" kesalnya pada Wendy dan seulgi.

"Kau bisa tanya sendiri padanya jika sudah siuman" kata seulgi dingin sembari menatap tajam wendy lalu pergi begitu saja.

Yeri panik, dia kira seulgi dan wendy akan kembali beradu bicara, ternyata seulgi lebih memilih pergi.

"Unnie, tunggulah irene unnie sampai siuman" kata Yeri pada Joy lalu dirinya mengambil p3k dan langsung menyusul seulgi.

---













Seulgi pergi kekantin, nafsu makannya hilang begitu saja karena kejadian tadi..


Dirinya hanya melamun, sampai ibu kantin menanyai nya, seulgi hanya menjawab "tidak apa-apa bu, sya hanya ingin duduk saja disini.. Udaranya lebih alami daripada ac di ruangan"
Padahal tidak alami, karena udaranya menggunakan kipas angin. Tidak alami kan?

--

"Biar ku obati lukanya.." kata yeri lalu duduk disamping seulgi.

Seulgipun menurut, sungguh Yeri sudah seperti adiknya..

Yeri mengambil kapas dan alkohol untuk membersihkan luka dibibir seulgi.

"Kau begitu perhatian padaku" gumam seulgi.

"Jangan jatuh cinta padaku, aku milik sehun" celetuk yeri.

"Kau sungguh PD sekali, kau lebih pantas menjadi adikku" jawab seulgi malas.

Yeripun tertawa kecil. Dirinya kembali menekan pelan luka itu

"Apa ini sakit?" tanya Yeri
"Sedikit perih" jawab seulgi.

"Seulgi, kau tau.. Wendy unnie memang sangat protektif terhadap Irene unnie.. Mereka berteman sejak kecil hingga sekarang. Yg kutahu Irene unnie memang selalu dilindungi oleh Wendy unnie, bukan berarti Irene unnie lemah tapi hal itu sudah wendy unnie lakukan sejak dulu.." cerita yeri.

  "Itulah kenapa setiap ada sesuatu yg terjadi pada Irene unnie, Wendy unnie yg pertama turun tangan" sambungnya.

..

Seulgi mendengarkan dg baik. "Tapi bukan berarti dia bisa seenaknya  menamparku tanpa alasan. Aku paling tidak suka dituduh tanpa bukti. Apa dia pikir aku ingin membunuhnya? " jelas nya.

"Aku jg tadi kaget, bagaimana wendy unnie bisa seperti itu" gumam yeri.

"Sejak awal dia memang tidak menyukai keberadaanku disini." ucap seulgi.

Cewe Holic Dot Kom - SEULRENETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang