Waktu berjalan begitu cepat..
Baru saja kemarin Irene dan Seulgi masih bertemu di kantor cewe Holic.
Kini mereka berdua sudah sama-sama sibuk diperusahaan masing-masing.
Tak terasa satu minggu Telah berlalu.
"Lim.. Bagaimana dengan hari ini?" tanya Seulgi pada asisten Pribadinya.
Lim pun dengan siap membuka ipad nya.
"Kita ada meeting pagi pukul 8 Tuan Muda, meeting selanjutnya pukul 10. Dan setelah jam makan siang, Tuan Kang menyuruh kita ke Perusahaan Utama." ungkap Lim memaparkan kegiatan mereka .
Alis Seulgi berkerut. "Ke Perusahaan Papa? Untuk apa?" tanya Seulgi.
"Entah Tuan, Tuan Kang mengatakan akan membahas suatu hal. Itu saja yang saya tau Tuan." kata Lim.
Seulgi mengangguk. "Hm.. Baiklah Lim. Terimakasih. " ucap Seulgi.
"Sama-sama Tuan" jawab Lim seraya membungkuk.
Dirinya pun, pergi dari hadapan Seulgi.
"Ah, Irene sedang apa yaa..? Aku merindukannya. " gumam Seulgi. Dirinya harus menelfon Irene saat jam makan siang nanti.
---
Bae Corp
Setelah memulai pekerjaan barunya, Irene nampak lebih sibuk dari biasanya. Tidak seperti dulu ketika masih di cewe Holic.
Rose, Sekretaris Irene yang selalu setia menemaninya kemanapun dirinya berada.
Seperti sekarang misalnya, Rose tengah duduk manis bersama Irene di sebuah ruang rapat.
Setelah rapat selesai keduanya pergi ke sebuah restauran untuk sekedar makan siang.
"Mungkin ini alasan kenapa Papa cepat tua" oceh Irene.
Rose terkekeh lucu. "Apa karena terlalu banyak bekerja, Nona? " tanya Rose asal.
Irene mengangguk mantap. "Tentu saja ! Baru seminggu bekerja, otakku terasa ingin meledak." keluh Irene.
"Ini sama seperti dikantormu yang dulu, Nona" kata Rose.
"Tidak." tolak Irene. "Dikantorku dulu aku selalu mempunyai penghibur. Sedangkan disini semuanya terlalu serius." ungkap Irene. "Termasuk kau. Aku bosan." lanjutnya.
Rose ingin menjawab tapi tidak jadi, Ia paham mungkin Irene terkena Culture shock.
Ting!
-Apa kekasihku masih sibuk?
Ketika mendapat pesan dari Seulgi, senyum manis Irene langsung merekah. Hanya dengan membayangkan wajah Seulgi saja badmoodnya langsung terhempas entah kemana.
Irene langsung memencet nomor Seulgi, dan Rose pun seketika tidak dianggap keberadaanya karena Irene merupakan manusia yang sedang dimabuk cinta. Rose, dilupakan....
"Apa kau sudah makan siang?"
---------
Ini sudah seminggu sejak Cewe Holic ditinggal pergi oleh Irene,
Suasana nampak begitu hening, Wendy tidak setegas dulu bahkan sekarang Wendy memperbolehkan siapapun masuk kantor termasuk para Cecenguk dari kantor Rumah Arsitek.
"Bagaimana kalau nanti malam kita double date?" ajak Yeri pada Joy dan Chanyeol.
Sehun pun dengan senang hati menyetujui ajakan kekasihnya itu.
Yup, Sehun dan Yeri sudah jadian 3 hari yang lalu termasuk Joy dan Chanyeol.
Hubungan mereka sedang hangat-hangatnya.
