Keesokan harinya
"Kau yakin ingin berangkat? Kau terlihat pucat." tanya seulgi memastikan kesehatan Irene.
Irene tersenyum. "Aku baik-baik saja, tenanglah." ungkap Irene.
Seulgi tidak yakin. "Kalau begitu biar aku yg menyetir untukmu." kata seulgi lalu merebut kunci mobilnya.
Mereka akan baik2 saja dari pandangan orang kantor, berangkat sepagi ini belum ada satu orangpun dikantor cewe holic maupun rumah arsitek.
---
"Jika tidak enak badan, kau bisa istirahat di ruanganmu. Jangan dipaksakan" pinta seulgi kala keduanya baru sampai parkiran dan turun dari mobil.
"Kau cerewet sekali.." celetuk irene namun dibarengi senyuman.
"Karena aku peduli.." gumam seulgi yg masih terdengar oleh irene.
Irene pura2 terharu. "Aww.. Aku tersentuh."
"Iyaa..kau harus tersentuh" balas seulgi dg malas.
Sepanjang jalan mereka saling mengejek satu sama lain,
Sampai tiba dikantor dan duduk dg tenang di meja kerja masing2, namun mata mereka masih saling berperang.
---
Jam kerja
--
"Lo keliatan pucet rene" kata wendy.
Irene berkedip. "Kenapa semua orang bilang gue pucet? Gue baik baik aja.. Cuma pusing dikit doang sih" ungkapnya.
"Sama aja ga baik baik aja " kata wendy jengah. Dirinya kemudian mengambil berkas yg sudah Irene tandatangani.
"Gue kasih ini berkas ke sjh group dulu." izin wendy pada Irene, "makan siang nanti gue balik, baik2 lo disini" peringat wendy,
"Iyaa.. Iyaa,lagian gue bukan anak kecil yaa" gumam irene.
Sjh group adalah perusahaan milik seohyun,
Sang penyuplay jam tangan. Lusa nanti kerja sama akan dimulai.
Hari ini wendy memberikan berkas2nya sebagai bentuk bahwa kontrak kerja 2 perusahaan sudah di taken.
---
"Joy.." panggil Irene.
"Ini kenapa customer pada protes kalo barang belanjaan mereka belum sampai ya..?"
"Yaa..unnie, sebentar saya cek dulu" balas joy.
Setelah joy melihat2 ternyata hari ini kurir 1 yg bertugas mengantar ke alamat2 yg dimaksud sedang libur,
" 1 Kurir kita hari ini ambil cuti unnie" kata joy .
Irene lelah.. Dirinya menatap malas Pegawai kesayangan nya,
"Yeriiii...!" teriak Irene.
"Yaa Irene unnie yang cantik jelitaa, hehee.." balas yeri, dirinya tau jika irene akan mengomel. Dia harus bisa meredam emosi sang boss .
"Kamu udah tau hari ini ada kurir yg libur kenapa ngga make kurir pengganti?" tanya irene jengah.
Yeri hanya meringis "heheh..maaf unnie yeri lupa. Tapi kan masih ada kurir 2 dan 3 unnie?" tanya balik yeri.
"Iyaa.. Tapi kan mereka nganter bagian mereka masing2 yeri, ini customer pada nungguin loh. Jadwal paket mereka sampai hari ini juga" jelas irene.
"Coba kamu calling kurir yg mau masuk hari ini gantiin yg libur" kata irene.
Yeripun menurut dan mulai menghubungi kurir satu persatu,
