21

508 93 5
                                    


----



"Hallo.. seulgi ?"
Tanya seseorang di seberang telfon sana,

Seulgi langsung terbangun dari rebahannya kala telfonya sudah diangkat. Lalu dirinya terduduk dengan memangku bantal.



"Kak, semisal aku punya pacar. Mama papa masih tetep mau jodohin aku ga ya?" ungkap seulgi.

Diam sesaat, entah apa yg yoona harapkan dari kang seulgi.
malam2 begini malah membahas perjodohan.

"Kakak ngga taulah, coba kamu tanya sendiri sm mama papa"
Suruh yoona,

"Kayaknya engga ya.. Kan ga mungkin, pasti mereka menghargai pilihan aku" pikir sseulgi


"Iyaa.. Coba aja kenalin dlu sma mama papa.." kata yoona lagi,

"Eh Tunggu dulu.. KAMU PUNYA PACAR GI ???!!!"

Teriak yoona yg membuat seulgi sampai terkejut dan menjauhkan ponselnya dari telinga.

"Aduh kak..pelan2 kenapa sih ngomongnya. Telinganya sakit tau"

Yoona tertawa kecil di sebrang telfon,
"Hhehe..iyaa..maaf. Jadi gimana? Kamu punya pacar?"

Seulgi menahan senyum,
"Belum sih,  baru ada rencana buat nyatain perasaan aku ke dia"

Yoona langsung berteriak,
"Aw...!! So Sweet.."


Seulgi kembali meminta pendapat sang kakak.
"Gimana menurut kakak?"

"Dicoba aja dulu, kakak yakin mereka bakal menghargai pilihan kamu gi.."
Support yoona.

Sebelum seulgi kembali menjawab.









Tok tok tok...

Ada seseorang yg mengetuk pintu kamar seulgi.



"Hhhe.. Eh, Yaudah kak. aku tutup dlu ya.. Daa"

Yoona mengernyit heran. "Tiba2..?  udah?"


Seulgi terkekeh. "Iyaa, ada kepentingan soalnya" jawab seulgi asal.

Yoona kurang yakin, dirinya kembali bertanya. "Kepentingan apa?" tanya yoona.

"Kepo !" celetuk seulgi.

"Dasar..!" omel yoona.
"Iyaa.. Yaudah,Kamu baik2 disitu" pesan Yoona.

"Iyaa kak.." jawabnya.

"Jaga pola makan, jangan sampai sakit." lanjut yoona

"Iyaaaaa..." sahut seulgi lagi,

"Jangan nakal, jangan aneh2. " imbuhnya.

"Hm." singkat seulgi karena sudah jengah.

" yaudah iyaa.." kata yoona lalu tut..!  Telfon dimatikan oleh yoona..




--

Seulgipun langsung beranjak untuk membuka pintunya,

Baru saja dibuka, muka masam irene langsung menyembul


"Lama banget, baru ngapain?" tanya Irene.

"Ngga ngapa2in," katanya sambil menggaruk kepalanya yg tidak gatal. "ada apa?" tanya seulgi.

"Ngga ada.." kata Irene cuek.

Seulgi menaikkan satu alisnya,
"Hm? Beneran ga ada?" ulang seulgi.

Irene menahan senyum.
dengan cepat Irene menarik tangan seulgi.

"Aku udah sembuh, jadi aku mau ajak kamu keluar. Sebentar," kata Irene seraya menggenggam tangan seulgi.

Cewe Holic Dot Kom - SEULRENETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang