Seulgi baru sampai depan kantor, namun langsung berhenti karena ada yg memanggil.
saat dirinya menoleh ternyata yang memanggilnya adalah "Krystal..??!! " kaget seulgi setengah berteriak.
Krystal langsung berhambur memeluk seulgi,
"Kangen tau sama kamu gi.." rengek krystal.
Seulgi tersenyum lalu mengusak rambut krystal. "Eh, kasian banget sampe kangen" kekehnya.
"Kamu ngilang tau gak? Ganti nomer juga ga ngabarin" kesal krystal.
"Hhhe.. Iyaa maaf.. " ucap seulgi.
"Oiya kamu mau kemana? " tanya seulgi.
"Kekantin sarapan, temenin yuk" ajak krystal, lalu menggandeng lengan nya tanpa persetujuan seulgi.
Aslinya seulgi udah sarapan, tapi yaudahlah. Cuma nemenin aja, lagian ini kan masih pagi, ada 30 menit lagi buat jam masuk kantor.
Mereka pun pergi kekantin.
-Krystal dan seulgi ini sebenernya temen SMA, jadi dulu mereka berdua satu kelas dan lumayan deket gitu. Cuma pas keduanya lagi 'pdkt'an tiba2 krystal pindah ke California karena orangtuanya mengurusi cabang perusaan disana yg waktu itu sedang bermasalah. Jadi hubungan keduanya langsung ambyar gitu aja,
"Jadi kamu balik kesini udah 2 tahun?" tanya seulgi pada krystal.
Krystal mengangguk "hm.. Dan aku gabung sm Rumah Arsitek udah ada semingguan, cuma baru hari ini aku masuk kerja" jawab krystal.
"Oh.. Pantesan aku ga pernah liat kamu, kalo yg lain pernah liat" kata seulgi.
"Yg lain? Suho , chanyeol, sehun?" tanya krystal.
"Hm..iya mereka" gumam seulgi.
--
"Kalo kamu? Kerja dikantor ini juga? " kali ini krystal giliran bertanya
"Iya.. Aku kerja dikantor sebelah. Cewe Holic.Com nama kantornya. Kamu kalo mau beli apa2 disitu aja, nanti bisa bilang ke aku, hhhe.. " cengirnya tanpa dosa
"Kamu sekalian promosi?? " selidik krystal.
"Aku nawarin" elak seulgi.
-
"Btw, itu kantor cewe kan? " tanya krystal.
"Iyaa.. Dan aku satu2nya pegawai cowo disitu.." tawa seulgi.
"Kok bisa? " heran krystal.
--
Iya, jadi dulu waktu seulgi ngeliat ada loker di cewe holic, dia langsung bikin surat lamaran tanpa ngeliat syarat2nya.
Gatau gimana ceritanya dia bisa dipanggil buat interview, pas dia datang semua pegawai terheran2..
Kok cowo?
Saat itu semua orang natap yeri, yeripun menunjukan surat lamaran yg seulgi kirim lalu berkata "maaf unnie, yeri kira dia cewe karena fotonya buram. Waktu lembur ngecek formulir, ketumpahan kopi fotonya hehe.." katanya lalu terkekeh tanpa dosa.
Semuanya menghela nafas lelah..
Seulgi langsung disuruh pulang dan ditolak, namun saat itu irene kelabakan karena komputernya tiba2 eror.
Seulgipun menawarkan diri untuk membetulkan, semuanya menolak dan meragukan seulgi. Namun irene, dia menyetujuinya dan membiarkan seulgi membetulkan. Itu sangatlah rumit..irene yakin seulgi tidak akan bisa, dengan begitu dia bisa menyuruh seulgi angkat kaki dari kantornya, tanpa membuat citranya buruk.
Namun tidak disangka, seulgi berhasil.
Irene pun terheran-heran...
Akhirnya irene menerima seulgi bekerja disitu, selain sebagai tanda terimakasih dia juga membutuhkan seorang IT dikantornya.
