6

681 89 8
                                    

Irene tengah duduk sambil menonton tv, sedangkan seulgi tengah menggemggam ponselnya sambil terus mondar-mandir seperti setrika.

"Kau ini sedang apa? " tanya irene.
Meskipun dirinya menumpang, tapi lihatlah.. Irene bertingkah seperti tuan rumahnya.

"Ck..bisakah kau berhenti? Kau membuatku tambah pusing saja" kata irene.

"Bisakah kau diam? " decak seulgi.

"Akhirnya kau bicara, sedari tadi kau mendiamiku kau tau? " ucap irene.

Seulgi memang diam sedari tadi, tapi bukan karena mendiami irene..namun karena dia bingung bagaimana harus menyikapi irene.

Dirinya baru saja menelfon yoona, sang kakak.

"Kenapa kau harus menginap? Heran.." keluh seulgi.

"Tidak boleh? Yasudah aku pulang! " kata irene.

"Ya, pulanglah ! " sahut seulgi.

Irene mencebikkan bibirnya,
"Kau ini tidak sopan sekali, dari tadi kau berbicara banmal padaku. Dan sekarang kau mengusirku? Aku ini atasanmu" sinis irene.

"Maaf miss irene yang terhormat, ini bukan dikantor tapi dirumahku. Dan kita tidak sedang bekerja, jadi sekarang kau bukanlah atasanku" bantah seulgi.

Irene tersenyum "wah.. Kemana perginya pegawaiku yg penurut itu?" sindir irene.

"Sudah kubilang, kita tidak dijam kerja" dengus seulgi.

Irene berdecak "Bukan berarti kau bisa seperti itu padaku, aku lebih tua darimu"

"Kau mengaku juga ternyata, ya.. Kau memang Ahjumma yg sangat menyebalkan." ucap seulgi.

Irene menganga. "Apa?? Ahjumma, kau bilang aku ahjumma? " protes irene tak terima.

"Yaa.. Ahjumma yang--"
Ting-tong ... Bell apart berbunyi.

"Ah itu dia.. " kata seulgi lalu berjalan begitu saja meninggalkan irene.

"Heii tunggu!!! Aku belum selesai bicara!! " teriak irene.

"Dia selalu meninggalkanku sebelum aku selesai berbicara. Tidak sopan sekali" gerutu irene lalu kembali duduk, masa bodo dg tamu seulgi.

-

Seulgi membuka pintu,

"Kenapa kau mintaku membelikan baju wanita? Apa ada gadis didalam?? Kakak baru saja mendengar teriakan nya?? kau tidak menculik seorang gadis kan? " todong yoona dg pertanyaan yg bertubi2.

"Aisshh.. Tidak" kata seulgi lalu mengambil satu set pakaian yg dibawakan yoona.

"Terimakasih kak! Aku mencintaimu." ucap seulgi mengecup pipi yoona lalu mendorongnya "sekarang pulanglah, hati2 dijalan"

"Hei, kau tidak menyuruh kakak masuk dulu??? Hei..hei !! " teriak yoona karena seulgi langsung menutup pintunya.

"Ck.. Dasar ! " kesal yoona lalu langsung pergi menuju mobilnya untuk pulang, dirinya juga lelah karena baru saja pulang dari kantor.

--

Seulgi meletakkan pakaiannya disamping irene duduk,dg agak kasar,

" ganti pakaianmu, itu masih baru. Kalau kau tidak percaya, kau bisa mengecek bandrol nya" kata seulgi.

Irene mengambilnya, "kau pandai memilih" kata irene setelah melihat pakaian tersebut.
Tidak begitu mahal, karena tadi seulgi menyuruh yoona membeli yg murah saja, memang dasar kang seulgi.

"Ini terlihat nyaman" gumam irene, seraya memamerkan satu set pakaian tidur lengkap dg dalaman kepada seulgi.

Seulgi membulatkan matanya, "bisakah jangan di pampangkan didepan mataku, itu pakaian dalam wanita! " kesal seulgi.

Cewe Holic Dot Kom - SEULRENETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang