25

612 104 6
                                    

"Sayang,apa demam mu sudah turun?" tanya Irene


Irene sampai diunit seulgi. setelah ke dapur sebentar, Irene menyambangi kamar seulgi. Dirinya kaget karena seulgi sudah bangun bahkan seulgi sudah rapi.

"Iya Sayang. Sudah.." sahut seulgi semangat sambil memakai dasinya,
Sejujutnya Seulgi tidak begitu mahir dalam hal memakai dasi, itulah salah satu minus-nya seulgi. Wkwk

Irene mengambil alih dasi itu,lalu memakaikannya..

"Apa Masih pengar?" tanya Irene lagi.

"Sedikit.. Hehe." kata seulgi sambil memamerkan deretan giginya.

"Masih pengar tapi sudah mau berangkat?" tanya Irene kembali karena melihat sang kekasih sudah rapi dengan pakaian kantornya.

"Hehe, sayaaang.. Aku pingin dekeeet terus sama kamu." kata seulgi sambil mentoel pipi irene..

Irene menahan senyum.

"Iyaa sama, aku jg pingin kita deketan terus. Tapi kalo kamu belum bener2 sembuh kan bisa masuk besok." saran irene namun seulgi menggeleng.

"Aku udah sembuh sayang, cuma tinggal pengarnya sedikiiittt aja. Nanti habis minum obat pasti sembuh." ungkap seulgi yg membuat Irene berdecak.

"Kamu katanya mau bawain aku sarapan.. Mana?" tagih seulgi, pasalnya semalam Irene mengatakan akan membawakan seulgi sarapan.

Itulah sebabnya Irene ke unit seulgi pagi ini sebelum berangkat ke kantor.

"Ish.. Iya, udah aku siapin di meja. Tapi kamu beneran udah sembuh kan sayang?" tanya irene lagi, ingin memastikan.

Seulgi menarik tangan Irene menuju meja makan, "iyaa sayang,udah sembuh. Beneran deh.." sahut seulgi. Lalu keduanya sarapan bersama..


---




"Sayang... Tunggu !" teriak seulgi di parkiran.kala baru saja turun dari mobilnya.

Keduanya memakai mobil masing2 saat berangkat hari ini.

Karena Irene lebih dulu sampai beberapa detik dibanding seulgi,  irene langsung masuk begitu saja tanpa menunggu seulgi terlebih dahulu. Karena memang ini sudah lumayan ramai, tidak sepagi biasanya mereka berangkat.

Mendengar itu Irene menatap tajam seulgi. "Apa dia tidak membaca pesanku?" gumam Irene.

Irene berhenti dan menunggu seulgi sebentar di depan pintu masuk gedung.

"Ya seulgi, ada yang bisa saya bantu?" kata Irene.

Seulgi agak loading,

Melihat seulgi yang melongo, membuat irene memutar bola matanya malas,
"Kita dikantor seulgi, jaga sikapmu" bisik irene yg membuat seulgi langsung tersadar.

"Ah ya sayang, maaf." kata seulgi tanpa berbisik yang membuat irene kesal. Ada bnyak orang berlalu lalang saat ini. Bagaimana seulgi bisa mengatakannya dg mudah.?

---

"Seulgi, tolong baca pesanku terlebih dahulu." gumam Irene saat keduanya sudah berjalan masuk,

Seulgi kembali nge lag.

"Baik,miss irene" contoh irene yg membuat seulgi langsung paham .

"Ah ya, baik miss" sahut seulgi dg siap.
Irene tersenyum mendengarnya

----

Keduanya sudah sampai kantor cewe holic dan sudah duduk di meja masing2.

Joy mendekati seulgi, "apa kau berangkat bersama irene unnie?" selidik joy .

Cewe Holic Dot Kom - SEULRENETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang