Bab 15 •>

155 17 0
                                    

Saat ini Kalea sedang di lorong sekolahnya tepatnya sedang memapah junkyu seorang, Kalea sedikit kesusahan membawa Junkyu, sedangkan Junkyu sudah tak berdaya akibat sesak nafasnya kambuh.

Saat ini Kalea sedang di lorong sekolahnya tepatnya sedang memapah junkyu seorang, Kalea sedikit kesusahan membawa Junkyu, sedangkan Junkyu sudah tak berdaya akibat sesak nafasnya kambuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalea, maafin Kyu udah buat Kalea gini..."
Gumamnya

"Udah Kyu, jangan dipikirkan lagi keadaan mu sekarang paling utama" ucap Kalea sembari membawa Junkyu menuju depan gerbang sekolahnya

Kalea sedang menunggu bis menuju arah rumah Junkyu, ia tak membawa ponselnya. Kalea benar-benar sendirian memapah junkyu sebab hanya dia yang diberikan izin untuk mengantarkan Junkyu pulang, Kalea tak kepikiran untuk menelpon Bunda Junkyu.

Singkat cerita, Kalea dan Junkyu duduk di bis menuju rumah Junkyu.

Singkat cerita, Kalea dan Junkyu duduk di bis menuju rumah Junkyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kyu, masih sesak nafas ?" Tanya Kalea

Junkyu menggelengkan kepalanya pelan,

"Kyu sekarang pusing, entah sering sekali Kyu merasakan sakit ini, bunda selalu menyembunyikan ini dariku" Ucap Junkyu lemas

Kalea terdiam, ia juga tak tahu masalah itu. Kalea tak berani bertanya pada bunda El, sebab itu privasi.

"Kalea, Kyu bolehkan tidur di pundak Kalea? Kalau sampai bangunkan Kyu" Ucap Junkyu sembari wajahnya saat ini yang pucat

"Tidur lah, nanti aku akan membangunkan Kyu" ucap Kalea sembari tersenyum tipis

Junkyu dengan segera menidurkan kepalanya pada pundak Kalea dan memejamkan matanya.

"Maafin gue Kyu, gue gak bisa jagain lo" batin Kalea sesak, ia merasa bersalah tak bisa menjaga Junkyu

Singkat cerita mereka sudah sampai di depan kompleks perumahan,

"Kyu, bangun udah sampai depan kompleks rumah.." ucap Kalea sembari menepuk pelan pipi Junkyu agar terbangun

"E-eum, iya Kyu sudah bangun kok" ucap Junkyu

"Kamu masih pusing? mari biar aku memapah mu kembali" ucap Kalea yang akan memapah tubuh Junkyu

"Kalea, tenang Kyu sudah tidak pusing lagi, ayo kita turun dari bis" ucap Junkyu tersenyum tipis namun wajahnya tetap saja pucat

Asmaraloka JunkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang