"Eh nanti kita jenguk Kalea yuk" Ucap Chaewon sembari makan kentang goreng yang ia pesan
"Iyaa, kita juga harus bawa apa gitu ? Buah atau bunga ?" Ucap Eunchae
Junkyu hanya terdiam,
"Dia masih hidup ? Kirain dia udah mati" ucap Yunjin yang tiba-tiba saja menghampiri mereka dan tersenyum kecut
Brakkkkkk
"Kamu ngomong apa sih ?! Kalea itu masih hidup !!" Junkyu meninggikan suaranya dan berdiri menatap Yunjin
"Berani lo sama Yunjin ?! udah berani lo !!" Ucap Kazuha sembari mendorong tubuh Junkyu dan alhasil Junkyu terjatuh
"Junkyu !! Dasar wanita gila !! Lo jangan ikut campur !!" Ucap Chaewon sembari membantu Junkyu berdiri dari jatuhnya
Yunjin dan Kazuha tersenyum licik lalu pergi begitu aja..
"lo gapapa kan Jun ?" Tanya Eunchae
"Kyu, tidak apa-apa kok" ucap Junkyu,
Jujur saja punggung nya terasa sakit akibat benturan dengan tembokMereka kembali melanjutkan istirahat mereka yang tertunda,
"Gimana menurut lo Jun ? Kalea enaknya dikasih bunga atau buah-buahan ?" Tanya Eunchae
"Kyu tidak tahu" Ucap Junkyu tertunduk diam
"Lo ikut kan jenguk Kalea ?" Tanya Chaewon menatap Junkyu yang tengah gelisah
"Kyu tidak bisa ikut.." celetuk nya
"Kenapa ? Harusnya lo semangat waktu jengukin Kalea" ucap Chaewon
"Kyu, menemani Bunda buat bertemu papa.." Ucap dusta Junkyu
Junkyu terpaksa berbohong, ia takut jika Jihoon tahu dan menghabisi nyawanya
**********
Disisi lain tepatnya di belakang gudang sekolah terlihat Jaehyuk dan Jihoon yang berantem,
"Ji jujur aja kalo lo kan yang udah buat Junkyu ketakutan !!" Ucap Jaehyuk sembari menarik kerah Jihoon
"Tau apasih lo ?! gue gak tau apa-apa kali, mungkin aja tuh cowok penyakitan udah sadar diri" ucap Jihoon tersenyum kecut dan melepaskan tangan Jaehyuk yang menarik kerah bajunya
"Jaga mulut lo ji !! gue gak percaya sama bualan lo !! Kalo lo berani sakitin Junkyu, artinya lo berurusan sama gue !" Ucap Jaehyuk menatap Jihoon dengan tatapan marahnya lalu beranjak pergi
"Gue gak bakal nyakitin dia kok, asal lo Jauhin Kalea" smirk Jihoon
"Gak bakal gue Jauhin Kalea" Ucap Jaehyuk menoleh ke belakang menatap Jihoon lalu pergi begitu saja
"Sialan, lo juga mau main-main sama gue jae.." batin Jihoon menatap Jaehyuk yang tengah berjalan menjauh darinya
**************
Terlihat Kalea yang sedang melihat ponselnya, seseorang mengetuk pintu kamar yang ia dirawat.
"Masuk !!" Ucap Kalea
Seseorang masuk sembari tersenyum manis melihat Kalea,
"Doyoung ?" Ucap Kalea
"Kalea udah makan ? Kalo belum gue tadi waktu otw kesini beliin bubur ayam buat lo, lo mau ?" ucap Doyoung manis
Kalea menganggukkan kepalanya,
Doyoung menyuapi Kalea dengan sangat hati-hati, tak ada hentinya doyoung menyuapi kalea dengan setiap suapan meniup sendok bubur itu agar Kalea tidak merasakan kepanasan.
"doy, makasih ya.." ucap Kalea
"Of course kalea.." ucap doyoung diiringi tawa nya
Tanpa Kalea dan Doyoung sadari, ternyata di ujung pintu terlihat Jaehyuk yang berdiri di sana..
"gue telat ya.." batin Jaehyuk
Kalea yang menyadari itu segera menyuruh Jaehyuk duduk disamping nya.
"Doy ? Udah lama lo disini ?" Tanya Jaehyuk
"Iyaa lumayan, kalo gitu gue balik dulu" ucap doyoung sembari berdiri dari duduknya
"Cepet banget doy ?" Tanya Kalea sembari menaruh segelas air
"Gue ada urusan, jadi gue pulang dulu ya" ucap doy yang sudah diujung pintu
"Iya doy, thank you" ucap Kalea tersenyum tipis
Doyoung hanya menganggukkan kepalanya lalu pergi,
"jae, kemana Junkyu ? gue kangen sama dia.." ucap Kalea lesu
"Eumm i-itu junkyu lagi ada urusan sama papa nya" ucap Jaehyuk mencari alasan
"gitu ya ? padahal gue kangen banget" ucap Kalea tersenyum sendu
"Selama ini lo anggap junkyu itu siapa ?" Ucap Jaehyuk yang membuat Kalea kaget
"Tiba-tiba aja nanya ? ya gue anggap Junkyu kayak saudara gue sendiri lah jae. Lo pikir apa ?" Ucap Kalea bohong , Kalea tak ingin berkata sejujurnya
Jaehyuk tersenyum manis,
"Enggak kok, lupain" ucap Jaehyuk
Disisi lain terlihat Junkyu yang termenung di depan rumahnya, ia duduk ditemani hujan yang mengguyur halaman rumahnya.
"Kyu sangat merindukan Kalea.." batinnya sembari menatap kosong halaman rumahnya itu
Duarr
Suara petir itu membuat Junkyu hampir jatuh dari kursi,
"Bundaaaaaa !!" Teriak Junkyu memanggil bundanya itu
Ceklek
Suara pintu yang terbuka dari dalam terbuka, tepatnya bundanya yang segera menghampiri anaknya itu.
"Kyu sayang, ngapain di luar ? ayo masuk, nanti masuk angin" ucap Bunda Ell sembari mengusap kepala anaknya itu
Junkyu mengangguk paham dan menuruti perintah bunda nya itu.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka Junkyu
Novela Juvenil"𝒎𝒂𝒂𝒇, 𝒂𝒌𝒖 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌 𝒌𝒆𝒌𝒖𝒓𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏" -𝑱𝒖𝒏𝒌𝒚𝒖 [Ganti judul]