Hari sudah berganti dan Junkyu masih belum bisa menjenguk Kalea. Bukan Junkyu tak ingin melainkan kemarin dirinya diancam oleh Jihoon untuk tidak menemui Kalea lagi. Ucapan Jihoon semalam masih terngiang-ngiang oleh Junkyu."Lo sadar diri! Lo gak cocok sama Kalea, lo itu penyakitan cuma bisa nyusahin Kalea doang! Gak akan bisa bahagiain Kalea tapi yang ada lo cuma bikin Kalea nangis!"
"Inget ya Kim Junkyu. Gue gak akan segan-segan bunuh lo kalo gue liat lo deketin Kalea lagi"
Junkyu rasa ucapan Jihoon ada benarnya, Junkyu hanya buat Kalea sedih, Junkyu hanya menyusahkan Kalea saja.
"Kyu, sayang"
Lamunan Junkyu buyar saat ketukan pintu dan suara bunda El terdengar. Junkyu segera membuka pintu kamarnya.
"Iya bunda"
"Makan yuk, bunda baru selesai masak makanan kesukaan kamu loh"
Junkyu mengangguk, mengikuti bundanya ke meja makan.
"Kemarin kok kamu tiba-tiba ngasih bunda bunga? Padahal kan bunda belum ulang tahun"
"Kyu mau saja bunda, lagi pula beri bunga kan tidak usah nunggu ulang tahun, kyu kasih karena kyu sayang bunda"
Kemarin Junkyu memang membeli lagi buket bunga untuk Kalea tetapi niatnya diurungkan yang akhirnya bunga itu Junkyu beri kepada bundanya.
"Makasih sayang, bunda juga selalu sayang kamu"
"Junkyu beruntung dilahirkan oleh bunda, bundanya kyu paling hebat" ucap Junkyu dengan senyum manisnya.
Dirumah sakit ada Jaehyuk dan Jihoon yang sedang menjenguk Kalea. Awalnya Jaehyuk datang sendiri tetapi secara kebetulan tak lama kemudian Jihoon datang, alhasil sekarang mereka hanya saling menatap tajam satu sama lain.
Sedangkan Kalea hanya diam memperhatikan mereka. Jaehyuk mendekat kearah ranjang Kalea.
"Gimana sekarang, udah makin baik kan?" Tanya Jaehyuk.
"Udah kok"
Kalea diam beberapa saat dengan raut tak bisa diartikan.
"Jae, gue mau tanya"
"Tanya apa?"
"Junkyu, Junkyu baik-baik aja kan?"
Jihoon yang mendengar pertanyaan Kalea ikut mendekat kearah mereka.
"Ngapain nanyain keadaan orang lain sih, kamu fokus aja kesembuhan kamu sendiri"
"Junkyu bukan orang lain, dia temen gue jadi apa salahnya" jawab Kalea dengan nada sedikit kesal.
"Tapi bisa kan kamu fokus aja kesembuhan diri kamu sendiri dulu jangan mikirin yang lain"
"Suka-suka gue lah! Lo mending keluar deh sana"
Jaehyuk mengusap tangan Kalea agar perempuan itu tidak terlalu tersulut emosi.
"Sttt udah, Junkyu baik-baik aja Kalea" setelah mendengar jawaban dari Jaehyuk Kalea langsung mengalihkan pandangannya ke Jaehyuk.
"Serius? Tapi kok dia gak kesini buat jenguk"
"Males kali" timpal Jihoon.
Tetapi ucapan Jihoon tak didengar oleh Kalea, Kalea masih fokus ke Jaehyuk.
"Mungkin dia sibuk jadinya belum sempet kesini lagi, tapi waktu lo belum sadar dia selalu jenguk lo hampir tiap hari"
Kalea mengangguk kecil, padahal dirinya sangat rindu Junkyu tetapi saat pertama kali sadar sampai sekarang orang yang dicarinya belum juga datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka Junkyu
Teen Fiction"𝒎𝒂𝒂𝒇, 𝒂𝒌𝒖 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌 𝒌𝒆𝒌𝒖𝒓𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏" -𝑱𝒖𝒏𝒌𝒚𝒖 [Ganti judul]