Singkat cerita, Kalea sudah di rumah sakit ia menunggu Junkyu yang tengah ditangani di IGD
"Gue harus bilang apa sama bunda nya" Kalea menangis
Dan sekedar informasi kalau Kalea sudah menghubungi bunda El.
Kalea berjalan mondar-mandir, ia gelisah. Pikirannya kacau, ia sungguh tak tau apa yang akan terjadi selanjutnya.
Tak lama kemudian bunda El datang dengan langkahnya yang sedikit lari dan terlihat menangis,
"Bunda El..." Gumam Kalea
Jantung Kalea tak ada habisnya berdetak kencang, ia sungguh takut
"Siapa yang melakukan ini pada anakku Kalea ?!" Ucap bunda El yang sedikit membentak Kalea
"Maaf, Kalea tidak bisa menjaga Kyu.." Kalea tertunduk
"Katakan siapa yang melakukan ini ?!" Ucap bunda El yang sudah berderai air mata
"J-jihoon, dia teman kami" ucap Kalea
Bunda El hanya menatap Kalea dengan tatapan kecewa.
"Kyu, ayo bangun sayang. Jangan tinggalin bunda.." Bunda El menangis di depan ruang IGD itu
Kalea hanya ingin memeluk bunda El, namun ia mengurungkan niatnya, jujur saja Kalea takut jika ia mendapatkan perlakuan buruk dari bunda Junkyu itu.
"Kyu, aku mau kamu sembuh, jangan tinggalin aku sama bunda El. Maafin aku Kyu.." Kalea menangis di batinnya, ia terisak di bangku depan ruang IGD
Kalea melihat bunda El masih terlihat gelisah dan menangis, Kalea tak mau menganggu pikiran bunda El.
Kalea memutuskan untuk pergi, ia hanya mau meluapkan emosi nya saja. Kalea berjalan menuju gedung rooftop rumah sakit.
"GUE BENCI SAMA LO JI !!!" Teriak Kalea sembari menangis
Kalea benar-benar kecewa,bukan hanya itu saja kali ini ia juga benar-benar benci pada mantan kekasih nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka Junkyu
Fiksi Remaja"𝒎𝒂𝒂𝒇, 𝒂𝒌𝒖 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌 𝒌𝒆𝒌𝒖𝒓𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏" -𝑱𝒖𝒏𝒌𝒚𝒖 [Ganti judul]