Pagi pun tiba, terlihat cahaya masuk melalui jendela ruang junkyu dirawat. Junkyu terlihat masih terlelap sedangkan Bundanya tengah menyiapkan baju ganti milik putranya itu, sedangkan Kalea pulang waktu tengah malam setelah Junkyu tertidur pulas."Junkyu sayang, bangun nak ayo waktu nya diperiksa suster" ucap bunda El sembari membangunkan pelan Junkyu
"Eungh, iya bunda" ucap Junkyu sembari membuka matanya dan memposisikan tubuhnya dengan benar
Suster mulai memeriksa keadaan Junkyu,
"Bagaimana keadaan anak saya sus ?" Tanya Bunda El itu
"Pasien sudah mulai membaik, mungkin besok lusa sudah boleh pulang" ucap suster itu sembari mencatat keadaan kesehatan junkyu
"Baik sus terimakasih informasinya" ucap bunda El
"Setelah ini makan, dan minum obat" ucap suster itu sembari memberikan nampan yang berisi segelas air dan semangkok bubur polos
"Terimakasih" ucap bunda El
Suster itu tersenyum tipis lalu pergi,
"Kyu, ayo makan biar bunda suapin" ucap bunda El sembari mengambil semangkok bubur itu
"Kalea dimana ?" Tanya Junkyu
"Semalam Kalea pulang, orang tua nya menelpon nya dan menyuruh nya pulang. Dan sekarang Kalea sekolah" ucap Bunda El
Junkyu mempout kan bibirnya,
"Kyu tidak mau makan, jika bukan Kalea yang menyuapi Kyu" ucap Junkyu gemas
Bunda El menghembuskan nafasnya melihat putranya yang manja kepada Kalea,
"Kalea nanti kesini kok, udah biar bunda aja yang menyuapi Kyu" ucap Bunda El sembari tersenyum
"Baiklah" Junkyu pasrah menerima tawaran bundanya itu
Dan perlahan Bunda El menyuapi bubur Kepada Junkyu, jujur saja Junkyu sangat tidak menyukai makanan rumah sakit karena dinilai terlalu hambar.
Disisi lain terlihat Kalea yang di kantin bersama teman-temannya, Kalea terlihat murung..
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka Junkyu
Fiksi Remaja"𝒎𝒂𝒂𝒇, 𝒂𝒌𝒖 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌 𝒌𝒆𝒌𝒖𝒓𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏" -𝑱𝒖𝒏𝒌𝒚𝒖 [Ganti judul]