Bab 2 •>

303 21 1
                                    

Pagi pun tiba, terlihat kalea yang sedang memasuki lorong sekolahnya, ia berjalan sendiri tanpa ditemani Jihoon, kekasih nya itu..

"Lo sendirian aja ?"

"Eh Jaehyuk, iya gue sendirian" ucap Kalea sembari tersenyum tipis

"Jihoon ?" Tanya Jaehyuk

"Dia telat katanya" ucap Kalea

Jaehyuk hanya mengangguk paham

Tak berselang lama saat Kalea dan Jaehyuk berjalan bersama menuju kelas, tiba-tiba tangan Kalea ada yang menarik..

"Ikut gue !!"  Ucap Jihoon sembari menarik tangan Kalea dan membawanya pergi

"Mau kemana ji.." ucap kalea

Jaehyuk hanya menghembuskan nafasnya melihat Kalea dan Jihoon pergi begitu saja.

Nampaknya Jihoon membawa Kalea ke gudang sekolah.

"Lepasin ji !!" Berontak Kalea

"Maksud lo jalan sama jaehyuk apa hah ?!" Ucap Jihoon sembari menatap mata Kalea dengan tatapan marahnya

"Tadi cuma kebetulan ketemu bareng di lorong ji, jadi sekalian ke kelas bareng" ucap Kalea dengan ketakutan

Kalea, gadis itu hanya bisa menunduk serta tangan nya yang bergetar hebat akibat takut oleh kekasihnya itu..

*Plakkk..

Suara tamparan keras itu terdengar nyaring di ruang gudang

"Lo itu pacar gue !! gue gak mau lo deket sama cowok siapapun itu !!" Bentak Jihoon

"Maaf" Kalea menundukkan kepalanya ia menahan air matanya yang hampir jatuh

"Kalo gue liat lo lagi jalan sama cowok lain, gak segan-segan gue hajar lo, ngerti ?!" Ucap Jihoon dengan nada suara rendahnya

"Tapi ji, kamu anggap aku pacar kan ? Lalu kenapa kamu kemarin susah ditelpon, dan sekalinya kamu angkat, kamu marah-marah ?" Kalea memberanikan diri untuk menatap Jihoon

"Lo ngapain sih telpon gue hah ?! Kan gue udah bilang kalo gue kerja kelompok" ucap Jihoon

"Aku cuma mau mastiin aja kamu beneran kerja kelompok" ucap Kalea

"Ckhh gak guna.." Ucap Jihoon lalu pergi begitu saja meninggalkan Kalea

Air mata yang tadinya Kalea tahan seketika pecah, ia menangis..

"Ji, kenapa kamu berubah" ucap Kalea sembari menangis

"Aku cuma mau kamu kembali seperti dulu, waktu pertama kali kita kenal" Ucap Kalea sembari menangis sesenggukan

"Ashh sakit sekali.." ucap Kalea sembari menyentuh sudut bibir nya yang sakit

Bel masuk terdengar, dengan segera Kalea menghapus air matanya dan segera memasuki kelasnya.

Waktunya istirahat, terlihat Kalea tengah makan dikantin ditemani Chaewon dan Eunchae..

"Eh Kalea, menurut lo kak yeonjun sekarang lagi apa ya ?" Chaewon memejamkan matanya sembari tersenyum membayangkan wajah waiters itu

"Gue juga gak tau, bukannya kemarin katanya dia sakit" ucap Kalea sembari makan

"Eh tunggu deh, tuh sudut bibir lo kenapa ? Kok lebam ?" Ucap Eunchae yang menyadari itu

Seketika Chaewon yang mendengar ucapan Eunchae langsung kaget dan memegang pipi Kalea..

"Lo jujur sama kita, siapa yang udah bikin sahabat cantik gue ini jadi lebam gini ?!" Ucap Eunchae

"Enggak kok, i-ini gue tadi dirumah gak sengaja nabrak pintu jadi gini hehe" ucap Kalea dengan kebohongannya

Kalea sengaja menutupi kejadian tadi pagi, ia takut akan Jihoon marah padanya..

"Gak mungkin, tinggal lo bilang semua ulah Jihoon" ucap Chaewon dengan serius

"Nggak kok" ucap Kalea

"Lo pikir gue gatau apa, gak mungkin nabrak pintu jadi lebam gitu" ucap Chaewon

"Lo jujur aja deh" ucap Eunchae

Kalea melihat area sekitar kantin, memastikan keberadaan Jihoon yang ternyata aman..

"Iya, ini gara-gara Jihoon" Ucap Kalea dengan sendu

"Shit, udah deh lo putusin aja Jihoon. Hubungan lo sama Jihoon udah gak sehat ?!" Ucap Chaewon

"Nggak, gue cinta sama Jihoon. Gue gamau putus sama dia" Ucap Kalea

"Apalagi sih yang lo harapin dari dia ? lo itu udah dibutakan cinta sama dia.." Ucap Eunchae

"........" Kalea hanya terdiam

"Yaudah kita ke kelas yuk" ucap Chaewon

akhirnya mereka kembali ke kelas melanjutkan pelajaran hari ini.

Bel pulang sekolah berbunyi, kali ini Kalea pulang ditemani kekasihnya itu. Tak terasa mereka sudah sampai di depan rumah Kalea, Kalea turun dari motor Jihoon.

"Makasih ji" Kalea tersenyum

"Hmm, sorry ya" ucap Jihoon sembari mengusap sudut bibir Kalea

"Aku gapapa kok ji" Ucap Kalea sembari tersenyum

Lagi dan lagi Kalea hanya bisa memendam rasa sakit itu, dan mencoba melupakan kejadian tadi.

Jihoon langsung pergi begitu saja meninggalkan Kalea, tanpa obrolan lagi yang terucap.

Saat Kalea akan membalikkan badannya, matanya tak sengaja melihat sesuatu yang baru..

"Siapa mereka ? tetangga baru ?" Batin Kalea

"Lalu laki-laki itu..." Batin Kalea saat ia melihat laki-laki yang berbeda dengan yang lain

"Kenapa terlihat berbeda?" Batin Kalea bertanya-tanya dalam hatinya

"Argh sudahlah.." ucap Kalea lalu masuk ke dalam rumah nya.











Tbc.



Asmaraloka JunkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang