Bab 22 •>

121 11 1
                                    


Saat ini Kalea sedang di kamar nya membalas pesan dari Jihoon dan Kalea bedecik,

"Sialan jihoon, kalo gue nolak itu artinya Junkyu jadi anceman nya" gumamnya emosi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sialan jihoon, kalo gue nolak itu artinya Junkyu jadi anceman nya" gumamnya emosi

Kalea hanya pasrah, dia hanya mampu melempar kan barangnya di meja, Kalea hanya melampiaskan kekesalannya itu..

"Gue capek ji !! Gue udah muak sama lo !!" Kalea saat ini tidak bisa menahan amarahnya lagi, dan memilih menghancurkan semua barang nya

"Gue sadar betapa tolol nya gue dulu, yang cinta mati sama lo !!" Ucap Kalea menangis sembari melemparkan remot AC nya ke kaca

"Kenapa lo sejahat itu ji sama Junkyu !!" Kalea menangis sembari tetap melempar kan barang yang ada disekitar nya itu

Pyarrrr...

Suara pecahan kaca terdengar dari luar dan membuat tangan kalea mengeluarkan cucuran darah, tidak hanya itu, Ibunya serta Junghwan langsung berlari ke kamar Kalea,

Tok..tok..tok..

"Kalea !! Kamu kenapa sayang ?!" Teriak ibu nya panik sembari mengetuk pintu kamarnya

"Kak kalea !! Bukain pintu nya !!" Teriak Junghwan

Tidak ada jawaban dari Kalea dari dalam kamarnya, bahkan saat ini Kalea berhenti menangis namun tangannya banyak mengeluarkan darah, tatapan matanya juga kosong, entah pikirkan nya sungguh kacau. Kalea sangat ingin mengakhiri hubungan nya dengan Jihoon, tapi jika melakukan itu sama saja Kalea ingin melihat Junkyu mati ditangan Jihoon.

"Gue benci lo ji"  ucap Kalea dalam batinnya

Tak lama suara dobrakan pintu itu terdengar, pasalnya ibunya Kalea panik dengan keadaan putrinya itu dan menyuruh Junghwan untuk mendobraknya..

Brakkkk..

"Kalea !! Putriku, kamu kenapa sayang" ucap ibu Kalea yang  menangis melihat Kalea yang sudah tergeletak lemas sembari bercucuran darah di tangan nya

Asmaraloka JunkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang