"permisi tante" Kalea menghampiri bunda Ell yang sedang menyirami tanaman depan rumahnya"Eh Kalea, sini nak" ucap Bunda Ell sembari menaruh selang air
Kalea duduk di kursi halaman rumah Junkyu,
"Berantem ya sama Junkyu ?" Ucap bunda Ell sembari tersenyum gemas
"I-iya tante, cuma salah paham" Kalea gugup sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"Junkyu tadi udah cerita, dia jealous.. maklum dia baru pertama kali pacaran" bunda Ell menepuk pundak Kalea
"Iya Kalea salah, nggak seharusnya-"
"No, Kalea nggak salah kok.. namanya juga bercerita" bunda Ell tersenyum
"Gitu ya tan ? Kalau semisal sekarang Kalea ajak Junkyu ngerjain tugas bareng boleh?" Tanya Kalea
"Boleh, bujuk aja nanti kyu juga luluh..masuk aja dia ada di kamarnya" titah bunda Ell
Kalea menganggukkan kepalanya lalu masuk kedalam rumah milik Junkyu.
Tok..tok..tokk
"Masuk aja" sahutan dari kamar Junkyu
Kalea membuka pintunya dan ia melihat Junkyu tengah memainkan game di handphone nya,
"Kyu, sibuk ya ?" Kalea tersenyum tipis lalu menghampiri Junkyu, ucapan Kalea membuat Junkyu melihat Kalea
"Tidak"
"Terus, kenapa dari tadi aku telpon ga diangkat ?" Kalea duduk di samping Junkyu
"Malas" Junkyu melirik sekilas Kalea lalu ia memfokuskan kembali gamenya
Kalea mempoutkan bibirnya,
"Maafin aku ya kyu" Kalea menundukkan kepalanya
"Kyu tidak suka tentang tadi" Junkyu menaruh ponselnya yang masih menyala gamenya
"Aku tadi hanya bercerita saja, itupun sudah masa lalu dan aku cuma sayang kyu" Kalea menatap Junkyu dalam
"Kalea tidak berbohong kan ? Kyu yang kalea sayang ?" Junkyu memegang tangan Kalea
Kalea mengangguk-anggukkan kepalanya,
"Kan kyu pacar aku, udah pasti aku sayang kamu" Kalea tersenyum lebar
Grep
Junkyu memeluk Kalea begitu erat,
"Kyu lebih sayang Kalea, jangan tinggalin kyu yaa" Junkyu mengelus rambut belakang kalea sembari masih memeluknya
"Kalea janji bakal seterusnya sama kamu" Kalea menepuk punggung kekasihnya itu
"Nanti menikah sama aku yaa, kyu janji bakal-" ucapan Junkyu terpotong karena bundanya tiba-tiba masuk kamarnya
"Hei sekolah yang benar dulu" bunda Ell datang sembari membawa nampan berisi ice lemon tea serta cookies coklat, jangan lupakan jika bunda ell tertawa melihat putranya itu
Sontak pelukan mereka lepas kala bunda Ell datang, tentu saja kalea tertunduk malu
"Kyu nanti bolehkan bunda menikahi Kalea ?" Tanya Junkyu sekali lagi
*********************
Waktu menunjukkan pukul 19.00, terlihat Kalea dan Junkyu tengah duduk dibelakang rumah milik Junkyu, mereka sibuk mengerjakan tugas bersama
"Kalea..." Ucap Junkyu lemah
"Hmm ?" Kalea fokus mengerjakan tugasnya tanpa menoleh sedikitpun ke arah kekasihnya itu
"Kalau umur kyu tidak lama bagaimana ?"
Degg
Kalea mendongakkan kepalanya sembari melepaskan pena nya
"Kamu ngomong apa sih, aku gasuka" Kalea memegang tangan Kyu yang dingin
"Kyu hanya bercanda" Junkyu tersenyum menunjukkan rentetan giginya
"Gak lucu tau" Kalea mempoutkan bibirnya
"Hehe maaf, kalau begitu kyu mau cerita" Junkyu memegang tangan Kalea dan menepuknya pelan
Kalea memicingkan matanya,
"Kyu takut jihoon yang masih kasar sama kyu, kyu kesal kenapa kyu sangat lemah tidak bisa melindungi Kalea dari Jihoon" ucap Junkyu dengan matanya berbinar
Kalea menghembuskan nafasnya kasar,
"Seandainya Kyu tidak punya penyakit kanker darah, seandainya Kyu kuat pasti-" imbuhnya terpotong
"Kyu, jangan pikirkan jihoon nanti biar aku aja yang kasih tau dia, Kalea bakal lindungi Kyu dari dia..dan satu lagi, Kyu tidak boleh mengatakan sakit Kyu..Kyu pasti sembuh" ucap Kalea, jujur saja hatinya remuk mengetahui fakta itu
"Terimakasih, maafkan Kyu yang selalu merepotkan Kalea" ucap Junkyu tersenyum sendu, tanpa sadar tetesan darah segar mengalir dari hidung Junkyu sebelah kiri
Kalea menyadari itu langsung panik,
"Hidung kamu berdarah, sebentar Kalea ambilkan tisu dan memanggil bunda !!" Kalea bergegas pergi untuk mencari tisu dan memanggil bunda Ell
Tbc.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Segini dulu ya update nya, sepi ya bund 💃
Please dong kasih vote saran dan komen 🥺💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka Junkyu
Ficção Adolescente"𝒎𝒂𝒂𝒇, 𝒂𝒌𝒖 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌 𝒌𝒆𝒌𝒖𝒓𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏" -𝑱𝒖𝒏𝒌𝒚𝒖 [Ganti judul]