Bab 35 •>

107 12 0
                                    


Doyoung menangis sesenggukan kala ia masih belum bisa melupakan mantan kekasih nya yang ia sangat sayangi, Sakura. Doyoung tengah berada di makam Sakura sembari menangis memeluk nisan mantan kekasih nya itu.

"Sudah beberapa tahun kamu pergi, tapi tetap saja aku tidak bisa melupakan kamu" ucap Doyoung sembari menghapus airmata nya yang terus mengalir deras di pipinya

"Aku masih mencintaimu.."

"Semua akan baik-baik saja kan ?" Doyoung tersenyum manis menatap nisan mantan kekasih nya itu

Tiba-tiba saja hujan deras membasahi area pemakaman itu dan membuat Doyoung basah kuyup, namun Doyoung enggan pergi, ia masih setia berbicara pada mantan kekasih nya itu, meskipun sang empu tidak bisa mendengar ocehan doyoung karena mantan kekasihnya itu telah tidur selamanya.

************

"Papa ngapain kesini ?" Ucap Junkyu sembari menatap Chanyeol yang tengah duduk sembari minum kopi yang telah Junkyu buatkan

"Papa kangen kamu nak.." papanya tersenyum manis menatap anak satu-satunya itu

"Kangen aku atau kangen bunda ?"

Chanyeol tertawa kecil sembari menggelengkan kepalanya,

"Maybe hahaha" Junkyu menatap papanya itu dalam, Junkyu berpikir apakah papanya sungguh berubah demi bunda nya itu ?

"Bunda kamu kemana nak ?"

"Bunda sedang pergi ke pasar.." Ucap Junkyu sembari bermain ponselnya itu

Tingg

Pesan masuk dari nomor yang tidak ia kenal, junkyu membuka pesan itu.

+62892xxxxxxx
sebentar lagi hidup kamu akan hancur,
Tunggu saja nanti.

Junkyu mengucek matanya berkali-kali memastikan jika pesan itu bukan sekedar pesan biasa yang ia terima, bahkan Junkyu sadar bahwa itu pesan ancaman untuknya.

"Kamu kenapa nak ? Terlihat kaget begitu ?" Ucap papanya melihat aneh anaknya itu

Junkyu menggelengkan kepalanya cepat,

"bukan apa-apa kok pa" Junkyu enggan berbicara apapun, ia berpikir itu adalah pesan dari orang iseng dan tidak menganggap nya serius.

********************

"Selamat makan !!!!" Haechan berteriak saat makanan yang akan dia santap telah datang di meja kantin

"Berisik lu, dasar mulut mercon !!" Sahut Chaewon sembari menutup telinga nya rapat-rapat

"Tau nih, kuping gue pengang juga lama-lama chan !!" Teriak Eunchae

Haechan hanya memanyunkan bibirnya pertanda mengejek kedua teman wanitanya itu,

"Kamu mau aku bantu ?" Kalea menatap Junkyu yang tengah kesulitan membuka botol minumnya, Junkyu menyerahkan botol minumnya itu

"Terimakasih Kalea" Junkyu tersenyum saat menerima kembali botol minumnya yang tutup nya sudah terbuka itu

"Sama-sama" Kalea tersenyum, dan membuat Junkyu menatap wajah Kalea dalam

"Aduh kalo mau pac-" ucap Eunchae terpotong saat Chaewon menutup mulut Eunchae

"Kenapasih ?" Eunchae menatap Chaewon kesal

"Lo lupa, disini sekolah mana Haechan belum tau kan hubungan Kalea Junkyu. Mulut lo ember banget" bisik Chaewon

"Ahh iya hampir aja" gumam Eunchae

"Kenapasih lu berdua ? ada yang kalian tutupi kan dari gua ?" Haechan menatap ke arah mereka berdua secara bergantian

Asmaraloka JunkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang