Kalea langsung mengalihkan pembicaraannya dan bunda el pun datang membawa jus untuk Kalea lalu mereka berbincang bertiga, membuat jalinan antara mereka lebih dekat lagi.
"Kalea udah lama tinggal di daerah sini? " Tanya bunda El
"Eum iya, aku disini sejak umurku 3 tahun hehe" ucap Kalea sembari tersenyum tipis
"Bunda tinggal pergi sebentar ya, Kyu kamu disini sebentar ya sama Kalea" ucap bunda El sembari mengusap lembut rambut anaknya itu
"Bunda mau kemana?" Tanya Junkyu sembari memanyunkan bibirnya
"Bunda mau ke toko depan Kyu, mau beli bahan makanan yang habis" Ucap bunda El
Junkyu hanya mengangguk paham
"Kalea, titip Junkyu ya sebentar.." ucap bunda El yang sudah di ambang pintu
"Siap" Kalea tersenyum menunjukkan jejeran gigi rapi nya
Saat ini Kalea sedang menemani Junkyu yang asyik menonton tv kartun.
"Kyu, kamu emangnya sakit apa?" Tanya Kalea
"Entah, bunda tidak pernah mau mengatakannya" ucap Junkyu sembari makan sereal
"Eum gitu ya.." Kalea hanya mengangguk
"Tapi setiap minggu, bunda selalu mengajakku ke rumah sakit buat cuci darah" ucap Junkyu sembari tersenyum manis
"Dia sebenarnya sakit apa?" Batin Kalea
Lamunan Kalea hilang saat Junkyu menepuk pundak nya,
"Eh apa ? Kamu butuh bantuan apa?" Tanya Kalea
"Bisakah kamu ambilkan segelas susu di kulkas ? Kaki ku kesemutan" ucap Junkyu sembari memanyunkan bibirnya
"Lucu banget sih, iya aku ambilin" ucap Kalea sembari mencubit kecil pipi junkyu
Setelah Kalea mengambil segelas susu dan akan memberikan segelas susu itu kepada Junkyu tapi..
"Loh cepet banget udah tidur? Perasaan baru 2 menit gue tinggal.." Ucap Kalea sembari menaruh segelas susu itu ke meja
"Kalo dilihat-lihat kasian juga Junkyu" ucap Kalea sembari mengelus pipi Junkyu
Namun tak berselang lama, pintu rumah Junkyu terbuka..
"Maaf ya lama soalnya hujan, eh Kyu tidur?" Ucap bunda El
"Iya bunda el, Kyu ketiduran. Ngomong-ngomong bunda El basah kuyup gini ?" Ucap Kalea
"Iya diluar hujan" ucap bunda El sembari tersenyum
"Kalau begitu aku pulang dulu, soalnya udah hujan dan malem juga" ucap Kalea pamit
"Baiklah, sebelum itu terimakasih ya udah temenin Junkyu" Ucap bunda El sembari tersenyum
Kalea hanya mengangguk dan tersenyum lalu pergi meninggalkan rumah mereka.
Keesokan harinya di sekolah, terlihat Kalea dan Jihoon sedang berada di Kantin sekolah..
"Makasih ya ji, mau nemenin aku makan" ucap Kalea sembari tersenyum manis
"Sama-sama sayang" ucap Jihoon sembari menatap layar ponselnya
"Ji, sepulang sekolah kamu bisa nggak anterin aku beli bunga?" Ucap Kalea
"Bunga ? Buat siapa ?" Tanya Jihoon dengan tatapan tajam nya
"I-itu buat sepupu aku yang ulang tahun hari ini" Ucap Kalea seperti menyembunyikan sesuatu
"Oke nanti aku anterin kamu ya" senyum Jihoon
"Kamu daritadi chat siapa sih kayaknya penting" ucap Kalea sembari akan melihat ponsel Jihoon
"Gausah kepo" ucap Jihoon dengan tatapan tajamnya dan menutup layar ponselnya
"Iya maaf" Kalea menunduk
Disisi lain terlihat Yoshi dan Jaehyuk yang tak sengaja mendengar obrolan mereka m, karena bangku makan mereka hanya berjarak tiga bangku dari belakang.
"Kasian gue liat Kalea" Ucap Jaehyuk sembari menyodorkan minuman ke mulut nya
"Jihoon juga kurang ajar, berani main sama cewek lain tanpa Kalea tau" Sahut Yoshi
Jaehyuk hanya mengangguk
Tak terasa jam pulang sekolah berbunyi, saat ini Kalea berada di toko Bungan ditemani kekasihnya itu, Jihoon..
"Buruan sayang, aku ada urusan nih" ucap Jihoon sembari main ponselnya, tentunya saja dia sedang chatting dengan cewek lain tanpa sepengetahuan Kalea
"Iya sebentar, nih udah. Bagus kan bunga nya" Ucap Kalea sembari menunjukkan hasil bucket bunga yang ia rangkai
"Hemm" Jihoon berdehem
Lalu Jihoon memakai kembali helm nya dan menyalakan mesin motornya,
"Buruan" ucap Jihoon
Kalea mengangguk dan naik ke motor milik Jihoon. Mereka pun pulang
Sesampainya di depan rumah Kalea,
"Mau mampir dulu?" Tany Kalea
"Enggak deh, next time aja ya. Aku sibuk" ucap Jihoon sembari mengusap lembut rambut Kalea
Kalea hanya tersenyum salah tingkah. Entah Jihoon sifatnya tidak bisa diduga layaknya cuaca nya suka berubah-ubah, namun sifat Jihoon menunjukkan sifat manis nya.
"Eum iya, hati-hati" ucap Kalea sembari tersenyum
Jihoon hanya mengangguk dan pergi meninggalkan Kalea. Saat Kalea melihat Jihoon udah hilang dari jangkauan mata Kalea..
"Maaf ji, aku bohong" ucap Kalea sendu
"Semoga Junkyu suka sama bucket bunga ini" ucap Kalea
Kalea tersenyum lebar, tak ada hentinya ia tersenyum saat ia membawa bucket bunga itu untuk Junkyu, teman barunya itu..
"Tok...tok..tok.." Kalea mengetuk pintu rumah Junkyu
"Kyu..kamu dirumah kan ? Bunda El ?" Ucap Kalea sembari mengetuk pintu rumah Junkyu
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka Junkyu
Подростковая литература"𝒎𝒂𝒂𝒇, 𝒂𝒌𝒖 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌 𝒌𝒆𝒌𝒖𝒓𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏" -𝑱𝒖𝒏𝒌𝒚𝒖 [Ganti judul]