"Seiringnya waktu, dia akan terbiasa dengan hadirmu"
°Pasutri baru°
°°°
Di sebuah kamar, terlihat sepasang suami istri yang masih tertidur pulas di atas kasur empuknya. Mereka adalah Cilla dan Shaka, meskipun matahari telah memunculkan sinarnya mereka masih nyaman dengan mimpinya.Cilla berusaha untuk keluar dari pelukan Shaka namun, tangan itu malah semakin erat memeluk pinggang nya.
"Diem, saya masih mau meluk kamu," ujar Shaka sembari membenarkan posisi pelukannya.
Cilla hanya bisa pasrah, karena tidak mungkin untuk memaksa suaminya untuk melepaskan pelukannya. Hingga pada akhirnya, Cilla memutar posisi tidurnya menghadap Shaka dan menempatkan kepala di dada bidan milik suaminya itu.
Shaka yang merasakan badannya yang terpeluk lantas mencium kening istrinya, "Jam berapa ini? Kemarin kayakny kita tidur nyenyak banget deh," ujar Shaka.
"Iya, udah ada jam delapan mungkin," jawab Cilla.
"Badan kamu udah ga anget lagi," lanjutnya
"Masa? Berarti saya sudah pulih dong," ujar Shaka
"Iya, maka dari itu jangan sakit lagi biar bisa masuk kantor lagi," ucap Cilla.
"Aku siap siap dulu kan kita mau pergi ke rumah ibu," sambung Cilla.
Shaka melepaskan pelukannya, Cilla berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Shaka mendudukkan tubuhnya, ia mengacak-acak rambut nya sendiri.
"Sayangggg, jangan tidur lagi!" ujar Cilla dari dalam kamar mandi.
"Iyaa sayang," jawabnya
Shaka mengambil handphone yang terletak di atas meja samping kasurnya, mengecek beberapa pesan yang masuk.
"Papah?," ucapnya.
Papa
Papa:
Shaka, main ke rumah, papah kangen sama istri kamu
KAMU SEDANG MEMBACA
Pasutri baru!
Teen FictionMenjadi seorang istri bukan pekerjaan mudah bagi Cilla begitupun sebaliknya, Shaka harus menafkahi istrinya lahir dan batin. Pernikahan mereka di tentang keras oleh ibu Shaka, tetapi dengan tekad yang kuat Shaka memilih untuk tidak menghiraukan apa...