03

1.6K 220 26
                                    

"Permisi (Name)-senpai" Ucap pemuda cantik bersurai biru terang dengan tatapan polos, ia sedikit takut berbicara dengan (Name)

"Ada apa?" (Name) berbalik bertanya tidak mengerti, tapi ia berusaha untuk bersikap biasa saja

*Ya ampun Hiori?!! Ugh aslinya lebih menggemaskan* Sisi lain (Name) sekarang sedang menjerit ingin memeluk dan memainkan pipi menggemaskan pemuda dihadapannya

"Bisakah kita bicara ditempat lain? Ada hal penting yang ingin ku beritahukan pada (Name)-senpai" Tawar Hiori sedikit tidak enak hati

(Name) menawarkan untuk berbicara di belakang sekolah, Hiori menyetujui lantas berjalan lebih dulu dengan (Name) dibelakangnya yang sibuk mengamati sekeliling. Ia sedang mencoba mengingat denah sekolahnya agar tidak tersesat

**********

Setibanya dikelas (Name) mendudukkan dirinya dikursi dimana kemarin tasnya berada, lima menit kemudian guru mata pelajaran bahasa Inggris pun datang, mata pelajaran yang sangat dikuasai oleh (Name)

Guru mengajarkan tentang dialog antara teman menggunakan bahasa Inggris, mereka juga diberi tugas untuk berbicara menggunakan bahasa Inggris satu sama lain, pasangan ditentukan berdasarkan absen, dan tidak ada latihan, mereka diminta berbicara langsung tanpa naskah, terserah mau membahas apa selama menggunakan bahasa Inggris

(Jadi maksudnya terserah mau ngomongin apa, balasannya pun terserah, di kreasikan sesuai kemauan mrk aja, dialog nya diarahkan kmn terserah, selama menggunakan bahasa enggresh)

Dan yang menjadi pasangan (Name) adalah Itoshi Rin, sungguh mengejutkan bagi gadis bersurai hitam sepinggang, husbunya sendiri yang akan berbicara dengannya, namun ia sudah menduga bahwa karakter Blue Lock tidak lama lagi akan muncul sedikit demi sedikit, walaupun ia tidak tahu ini dunia apa.

(Name) pun lagi-lagi mendapatkan cemohan walaupun dalam bentuk bisikan yang masih bisa didengar jelas

"Dia kan sangat bodoh, pasti tidak akan maju kedepan"

"Kalau pun dia maju pasti dia akan mengacaukan nya"

"Kasihan Itoshi-kun yang menjadi pasangan nya"

"Apa tidak salah sensei menyuruhnya maju kedepan?"

Begitu lah beberapa cemohan yang (Name) dengar selama langkah kakinya menuju depan kelas. Ia dan Rin pun mulai berbicara menggunakan bahasa Inggris

*Karena tidak tahu mau membahas apa sebaiknya tentang sepak bola saja*

"Good morning Itoshi-san"
(Selamat pagi Itoshi-san)
Ucap (Name) membuka pembicaraan mengerti partner nya ini tidak akan memulai nya terlebih dahulu

"Morning too Miya-san"
(Pagi juga Miya-san)
Balas pemuda bersurai hijau tua dengan bulu mata lentik

"Does Itoshi-san like playing soccer?"
(Apakah Itoshi-san suka bermain sepak bola?)
Ujar (Name) melanjutkan pembicaraan

"Yes, I like it"
(ya, saya menyukainya)
Lagi-lagi jawaban yang terbilang singkat oleh pemuda bermarga Itoshi

"What is Itoshi-sans position in this sport?"
(Apa posisi Itoshi-san dalam olahraga ini?)

"I am the striker"
(Saya adalah penyerang)

"Looks like Miya-san is interested in soccer, is there a player you idolize? "
(Sepertinya Miya-san tertarik dengan sepak bola, apakah ada pemain yang anda idolakan?)
Tanya balik Rin, ia berpikir sebaiknya ia sesekali mengajukan pertanyaan

"It's true, I idolize Noel Noa, the striker number 1"
(Itu benar, saya mengidolakan Noel Noa, striker nomor 1 itu)

"What about Itoshi-san?"
(Bagaimana dengan Itoshi-san) Tanya balik gadis marga Miya itu setelah menjawab pertanyaan lawan bicaranya

NPC novel BLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang