Di belakang sekolah pemuda surai putih dan hijau merenggut kesal
"Gimana sih, dia sendiri yang janji tapi dia juga yang ingkar " Kesal si Ninja mengetahui orang yang ia tunggu tidak hadir
Pemuda itu kesal, ia sudah nenunggu di belakang sekolah sesuai janjinya dengan seorang gadis tapi tak kunjung datang.
Bosan menunggu yang tidak pasti ia menghampiri kelasnya dan mengetahui gadis itu tidak hadir, tentu saja ia semakin kesal.
~~
"Gue mau nanya ama lo" Ujar Si surai violet penuh penekanan
"Lo main game buat deketin Nagi dan ganggu Ichiro ya?"
"Reo, lo harus bersyukur gue ngak nendang lo karena liat hubungan kedua orang tua kita" Gadis itu berucap pelan karena menahan amarah, tangannya terkepal kuat tanda ia begitu marah dengan ucapan tuan muda kaya raya itu
"Seenaknya aja lo bilang alasan gue main game cuman karena hal sepele itu?"
*Berkat main game online aku bisa bertahan hidup, dan kau malah mengatakan bermain cuman karena itu?* Gadis tersebut mengingat kembali memori nya mengenai kehidupan nya dulu secara tidak sadar.
Ia hanyalah anak sebatang kara yang berusaha bertahan di tengah kerasnya dunia, neneknya meninggal saat ia berumur 14 tahun dan ia membutuhkan uang untuk keberlangsungan hidupnya. Awalnya hanya bermain sambil taruhan hingga ia berhasil mengikuti kejuaraan E-sports, membiayai sekolahnya dan menjadi gamers profesional yang hidupnya terjamin.
Bermain game hanya demi pria? Itu tidak pernah terpikirkan oleh (Name) sebelumnya
Berusaha melupakan masa lalunya gadis itu pergi dari rooftop dengan terburu-buru meninggalkan si surai violet
*Sialan kau Ichiro! Aku tidak akan pernah memaafkan mu!*
Reo terdiam pertama kali melihat (Name) semarah ini. Sekalipun ia menindasnya ia tidak pernah melihat putri bungsu keluarga Miya itu semarah ini
__________
"Jadi gimana?" Karena kemarin ia tidak hadir ia langsung bertanya pada Otoya di jam istirahat pertama ini
"Gue mau" Jawab si rambut daun pandan
"Kalo gitu ini akun medsos nya, gue ngak kasi nomornya karena terlalu basi, setidaknya berusaha dapetin hatinya dia dari medsos dulu" (Name) mengirimkan screnshoot akun media sosial seseorang kepada si buaya sekaligus jamet menggunakan aplikasi WA
"Hmm"
"Ntar kalo beruntung mungkin lo dikasih nomornya sendiri ama orangnya"
"Gue ngelakuin ini buat diri gue sendiri, ngak ada hubungannya ama Ichiro" Putri satu-satunya keluarga Miya itu memotong karena tahu ucapan seperti apa yang akan keluar dari si pemuda keturunan ninja.
Ia muak setiap tindakannya selalu dihubungkan dengan Ichiro, tadi pagi ia mendapat tuduhan tidak menyenangkan dari Reo, sekarang Otoya pun ingin mengatakan hal yang sama
*Memang apa salah tubuh ini dulunya?* Ia tidak kuat dan ingin pergi segera, pagi tadi Reo baru saja mengatakan hal yang begitu kejam untuk nya
"Dan lo harus tahu, dia kakaknya Chigiri, jadi lo harus berusaha ninggalin kesan yang baik sebagai calon kakak ipar" Saran gadis itu lalu pergi
*Maaf kakaknya Chigiri, walaupun Otoya itu Play boy tapi dia lebih baik untuk mu...*
*Lagi pula dia seperti tipe yang jika sudah jatuh cinta dengan seorang gadis ia akan melakukan apapun untuknya, kau beruntung. Aku juga lebih menerima kau dishiperkan dengan Otoya dari pada Sae* Batinnya berjalan pergi dari belakang sekolah
KAMU SEDANG MEMBACA
NPC novel BL
Fanfiction"Terkutuk lah kepada penulis novel ini yang membuat anime Blue Lock ku menjadi novel Boys Love" Sudut pandang pembaca yang tidak menyukai BL / GL. Tidak ada maksud menyinggung siapapun yang menyukainya *Slow Update* Blue Lock milik Muneyuki Kaneshir...