08

1.3K 220 17
                                    

"Sumpah kesel bet gue ama si (Name)" Di belakang sekolah terdapat dua orang murid laki-laki yang sedang bersantai, salah satu diantara mereka menghisap benda laknat bernama rokok

"Terus Kaiser-sama mau ngapain? Kerjain dia?" Tanya teman dari pemuda yang memiliki Tato mawar biru di leher hingga tangan kanannya

"Liat aja dulu kedepannya" Ia bangkit, membuang puntung rokok nya kemudian berjalan pelan

"Ness, ayo" Ajaknya pada pria yang dipanggil Ness itu

Keduanya berjalan meninggalkan bagian belakang sekolah

~~

"Eh lo ngerasa ngak sih si (Name) makin aneh?" Ucap pemuda Kansai pada temannya yang lain

"Dia emang berubah belakang ini" Sahut temannya yang berambut merah panjang menyetujui

"Baguslah, setidaknya dia berubah jadi lebih baik" Jawaban yang normal dari si surai jingga, Kunigami si murid teladan

"Emangnya dia jadi kayak gimana?" Tanya pria berwajah baik tidak seperti teman-temanya yang memancarkan aura buaya, memakai kacamata tidak tahu

"Masa lo ngak nyadar padahal sekelas si Yukey?! Gini gini, pertama dia jadi pinter, kedua dia ngak buat masalah, dan ketiga dia ngak ngejar-ngejar si bocah Emo lagi. Aneh banget kan?!" Cerita si rambut jabrik dengan antusias

"Mungkin aja dia dapet hidayah" Si kaca mata alim itu tidak merasa ada yang aneh dengan hal itu

"Kalian lagi ngomongin apa?" Tanya pria bersurai Bluebarry baru tiba.

Mereka semua tidak pulang karena akan latihan sepak bola terlebih dahulu

"Wah Isagi ke kantin ngak ngajak-ngajak" Bocah hyperaktif berambut Bob bergradasi kuning menaiki punggung Isagi dengan cepat

Perhatian teman-temanya lantas teralihkan ke mereka

"Ini dari (Name)" Jelas Isagi sambil memakan coklatnya

"Apa?!!" Beberapa diantara mereka berteriak, kemudian si bocah Kansai menarik Isagi cepat agar duduk di perkumpulan gibah mereka

"Kok lo makan sih? Yakin ngak ada racun nya?" Pemuda surai hitam tegak itu berucap panik, yah terlalu berlebihan menurut Isagi

"Ya ngak lah, orang ini masih baru, kemasan nya ngak ada yang rusak" Jawab Isagi bingung dengan temannya ini

"Tapi tetep aja"

"Kok lo bisa dapet coklat dari dia?" Tanya pria sipit dengan rambut daun pandan di tengah

"Tadi dia minta maaf ama gue" Jawab pria dengan tinggi 175 cm itu tenang

"Diluar Nurul" Ucap Karasu

"Ngak habis Fikri" Ucap Chigiri

"Ngak masuk Haikal" Lanjut Otoya

"Sungguh Herman" Tambah pria hyperaktif

"Apesih kalian, temennya berubah bukannya seneng malah dikatain" Tegur Kunigami

"Kalian lagi ngomongin apa gais?" Tiba-tiba bule Jerman dan pembantunya datang mengejutkan sebagian dari mereka

"Si (Name) berubah" Pria berkacamata itulah yang menjawab

Raut wajah pria tadi langsung berubah menjadi murung, senyum diwajah tampannya memudar

"Berarti si (Name) udah ngak ngejar si Bocah Emo dan malah ngejar Isagi yah?" Tanya Karasu antusias, jika diperhatikan dialah yang paling bersemangat dari tadi

"Berisik jamet sialan!" Tukas si Itoshi muda, ia dari tadi hanya menyimak pembicaraan rekan setim nya sambil melakukan pemanasan

"Lo hianatin gue Yoichi?" Kaiser mendekati Isagi dan menggenggam dagunya

NPC novel BLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang