Bintang-bintang bertaburan memenuhi langit malam seolah tidak ingin membiarkan sang rembulan kesepian, ditinggalkan oleh sang mentari dimalam hari dimana keduanya tidak mungkin bersama
Namun bintang-bintang itu hanya datang untuk menghibur kesepian bulan karena nyatanya bintang-bintang yang bersinar bagai lukisan dilangit itu tidak mampu menghilangkan kesepian dihati seseorang
(Njir! Rasanya ngak cocok gue puitis setelah nulis cerita lgsg ttp🗿)
Seorang laki-laki menghela napas berat memandangi langit penuh bintang diatasnya
Tatapannya kosong ketika memandang langit. Melihat Rembulan yang ditemani oleh miliaran bintang justru mengingatkannya akan sosok mentarinya
Sosok yang menjadi sumber kehidupannya, sosok yang memberi kehangatan di hatinya yang sudah lama beku
"Mau sampai kapan lo ngejar dia dan ngak nganggep gue (Name)?"
Ujarnya pelan"Gue seneng sekarang lo udah ngak ngelarang kehadiran gue dalam hidup lo, tapi sampai sekarang hati lo tetep aja buat dia.."
"Nii-chan! Masuk sekarang juga atau gue aduin ke bunda!" Ancam sang adik dari bawah, melihat kakaknya masih saja berdiri dibalkon kamarnya padahal udara dingin terasa begitu menusuk kulit
Orang yang diteriaki hanya menatap datar sang adik, kemudian melangkah masuk kedalam kamarnya
~~
Diwaktu yang sama namun tempat yang berbeda seorang gadis yang dipenuhi oleh beban pikiran menatap kosong langit malam.
Gadis itu mengeluarkan asap dari mulutnya akibat benda yang dikonsumsinya, vape. Ia menghela napas pelan seolah berharap semua bebannya menguap bersamaan dengan helaan napasnya
"Akhirnya impian ku yang mustahil terwujud juga, akan tetapi..."
"Aku merindukan dunia asal ku."
Tidak dapat dipungkiri, ini adalah hal yang paling diharapkan oleh (Name). Status sebagai anak yang begitu dimanjakan keluarga kaya raya layaknya seorang putri di negeri dongeng, hidup dengan para husbu anime Blue Lock dan kedepannya ia hanya perlu menyusun rencana untuk dekat bahkan menjalin hubungan dengan para karakter fiksi nya itu, namun ia tetap merindukan dunianya sendiri.
Terlepas dari kisah hidupnya yang berat dimana ia dipaksa bertahan hidup ditengah kerasnya dunia, namun masa-masa saat ia menjadi gamers profesional sangat dirindukan olehnya
Masa-masa dimana ia dengan susah payah menaikkan akunnya walaupun tidak punya uang, masa-masa ketika ia membentuk tim untuk mengikuti turnamen E-sports, masa-masa ketika ia dan timnya sama-sama berjuang saat turnamen, berpelukan dan menangis haru saat menang, dan saling menguatkan serta memberi semangat saat kalah, masa saat mereka berada dipuncak dunia E-sports, tak dapat dipungkiri semua itu sangat dirindukan olehnya
"Tidak adakah cara untuk kembali?"
Bukannya ia tidak senang atau bersyukur, namun tetap saja ini bukanlah dunianya, bukan kehidupannya, dan bukan dirinya.
Ia bukanlah Miya (Name), bukan seorang putri yang dimanja dari keluarga Miya, namun memiliki kehidupan sekolah yang berat, ditindas dan dikucilkan dari teman sekelas bahkan sekolah dengan banyak orang yang membencinya.
Ia adalah (Full Name), seorang gamers muda yang memiliki banyak penggemar dan begitu dihormati oleh anggotanya
Keduanya tentu orang yang berbeda, ia tidak bisa menggantikan Miya (Name) disaat keduanya punya kehidupan masing-masing. Atau tidak punya? Bagaimana keadaan nya disana? Apakah dia mati? Atau Miya (Name) menggantikan dirinya disana?
KAMU SEDANG MEMBACA
NPC novel BL
Fanfiction"Terkutuk lah kepada penulis novel ini yang membuat anime Blue Lock ku menjadi novel Boys Love" Sudut pandang pembaca yang tidak menyukai BL / GL. Tidak ada maksud menyinggung siapapun yang menyukainya *Slow Update* Blue Lock milik Muneyuki Kaneshir...