25

507 72 11
                                    

"Masa lo ngak respon sih? Kan kasian" Ujar Bachira pada Isagi didepan kursi (Name)

"Tapi gue ngak berani" Ucap Isagi ragu

"Cemen lo pake takut segala!"

"Ada apa ni?"

"Isagi dapat surat cinta" Ujar Bachira sambil bertopang dagu

"Ya bagus dong kalo kayak gitu, lo disukain ama seseorang."

"Tapi gue takut"

"Takut kenapa?"

"Takut aja buat ketemu orang asing yang ngak gue kenal terus tiba-tiba bilang suka ke gue"

"Buat apa takut? Coba aja dulu" Ucap gadis itu berusaha menyakinkan si pemuda

"(Name) pernah ngak dapat surat cinta?" Tanya Isagi mulai masuk ke inti rencana

Gadis itu terdiam

"Pernah"

"Terus (Name) temuin dia ngak?" Tanya Isagi lagi

"Ngn.. ngak tahu" Ujarnya ragu-ragu

"Kok gitu?" Tanya pemuda Yoichi itu lagi dan lagi

"Gue baru dapet kemarin, ngak tahu mau nemuin dia atau enggak"

"Ya temuin lah (Name) chan! Kasian" Ucap Bachira

"Kenapa (Name) ngak mau temuin?" Tanya Isagi lagi

*Menyimpan surat cinta diloker seseorang diam-diam kemudian menyuruhnya menemuimu dibelakang sekolah. Sungguh hal yang kekanak-kanakan. Dikira orang yang kau suka tidak punya kerjaan? Kalau tidak didatangi dibilang sombong. Nanti dia sakit hati lagi*

"Bisa dibilang alasannya mungkin kayak Isagi"

"Kalo gitu (Name) chan harus temuin dia. Kayak yang (Name) chan bilang sendiri ke Isagi" Bachira membujuk (Name)

"Gue mau lihat lo dulu, biar gue yakin." Isagi membujuknya

"Lagian emangnya (Name) chan ngak penasaran ama orang yang suka ama (Name) chan?" Tanya Bachira lagi

"Ayo kita lihat!" Ajak Isagi

*Tunggu! Mengapa malah mereka yang bersemangat?* Batin (Name) datar

Setelah jam pelajaran berakhir (Name) pergi keruangan sang kekasih untuk menemuinya. Untung saja posisinya sebagai sekertaris osis membuat tindakan nya itu terlihat biasa saja.

Ya. Atas permintaan (Name) Sae setuju untuk merahasiakan pasal hubungan mereka

Dan ia sudah setuju dengan Isagi dan Bachira kalau ia akan menemui pengagum rahasianya setelah seluruh kelas usai.

"Hello darling! I so miss you today." Ucap (Name) seperti biasa langsung mendudukkan dirinya dikursi dihadapan meja Sae

Karena sudah hafal dengan kebiasaan (Name) yang terkadang mendatangi nya dijam segini pun Sae sudah mengusir Shidou dengan alasan tugas

Karena yang minta Darling 2, Mi amor 1, dan yang request 1, jadi panggilan sayang nya Darling yaa :3

Sae memerah. Memang disini ia dominan, tapi terkadang ia sering dibuat merona oleh (Name)

"Nanti malam kita sleepcall-an yuk" Ajak Sae sambil merapikan helaian rambut kekasihnya yang kini sudah ia dudukkan diatas mejanya dengan ia yang duduk dikursi

Diperlakukan seperti itu tentu saja membuat (Name) merona, apalagi dengan senyum tipis dan tatapan teduh diwajah prianya

"Yasudah kalau kau memaksa" Nona Miya membuang muka untuk menyembunyikan rona merahnya

NPC novel BLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang