05

1.4K 198 51
                                    

(Name) berpikir sampai tidak menyadari jam istirahat pertama berbunyi, ia menyadari begitu seseorang menegurnya

"Miya-san, hari ini bayar uang kas" Ucap pria cantik dengan rambut panjang berwarna merah terang Yang menjadi bendahara kelas 2-3, kelas (Name)

*Chigiri yang jadi bendahara nya? Mampus, kalau kabur pasti akan dikejar kan? Lupa bawa uang lagi* (Name) ketar-ketir, mencoba mengingat apa ia punya uang cadangan di saku seragam atau tas sekolahnya

"Chigiri, gue lupa bawa uang, pakai kartu boleh?" (Name) menyodorkan sebuah Black Card yang didapatnya dari belakang ponsel kepada pria dengan model rambut yang dikepang sedikit itu

Chigiri memberikan tatapan menakutkan, "Yang bener aja Miya-san?! Masa iya lo bayar uang kas pake Black Card!"

"Mau gimana lagi?" (Name) pun sudah pasrah, Chigiri menghela napas berat, kemudian berucap "Yaudah lo besok aja" lalu meninggalkan (Name) dimejanya, gadis itu nenghela napas lega, tapi tidak berlangsung lama karena kedatangan seseorang yang tidak diharapkan

"(Name) ayo kekantin bareng!" Ajak Shidou bersemangat, terlalu bersemangat bagi (Name). Tanpa aba-aba menarik tangan kecil sang gadis menuju kantin yang berada di lantai 2, lantai yang amat strategis mengingat lantai itu digunakan untuk ruangan kelas

Setibanya di pintu kantin keduanya lalu menganalisa setiap penjuru ruangan kemudian langsung berbagi tugas

"Gue cari tempat lo yang mesen" Jelas (Name) pelan pada Shidou

"Oke, lo mesen apa?"

"Onigiri ama susu pisang. Tapi pake duit lo"

"Enak aja, pake duit lo sendiri lah" Protes Shidou tidak terima

"Gue lupa bawa duit, emang kantin kita nerima pembayaran pake kartu ATM ya?"

"Kayaknya enggak"

"Ya makanya"

"Oi! mau sampe kapan kalian berdiri ngalangin pintu?" Tanya pria bermanik Hatterocromya nya sedikit berteriak, (Name) dan Shidou langsung berjalan kearah yang berlawanan untuk menjalankan tugas masing-masing. Pria tadi berjalan kearah yang sama dengan Shidou yaitu menuju ke Stan makanan

"Wuih ada (Name) tuh" Ucap pria dengan surai blonde bergradasi biru pada teman disampingnya menyadari (Name) berjalan kearah meja mereka, atau lebih tepatnya hanya melewati

"Kerjain kuy" Ucap nya lagi, temannya mengangguk, meletakkan kaki kirinya keluar dari meja mengalangi jalan sedikit berharap gadis yang berjalan kearah mereka akan tersandung dan jatuh

*Huh apa lagi ini?* (Name) menginjak kaki yang menghalangi jalannya itu sedikit lebih keras dari injakan kakinya yang biasa ketika melangkah

"Aduh aduh.." Rintihan kesakitan keluar dari mulut pemuda bersurai coklat/ pirang? yang diberi warna merah di pinggirnya ketika (Name) menginjak kakinya, ia refleks menarik kembali kakinya dan menyentuhnya memeriksa apakah ada luka atau tidak.

Padahal kakinya terbalut sepatu, mana mungkin ada luka oleh injakan gadis berbobot 37 kilogram itu

(Nama) memasang wajah terkejut dan bersalah kemudian menghampiri pria yang baru saja ia injak kakinya

"Oh astaga, maafin gue.. lo ngak apa-apa?" Tanya (Name), tangannya terulur mencoba menyentuh kaki pria itu namun segera di tepis

"Matamu ngak apa-apa!" Sarkas nya menatap tajam gadis berekspresi datar itu

"Berani banget lo ama babu gue, dah lupa apa yang terjadi dulu?" Si model rambut mirip ekor ikan cupang terlihat membela temannya, atau mungkin babunya?

NPC novel BLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang